FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Bakal Calon Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melejit pada survei kedua. Berdasarkan hasil survei yang dirilis Parameter Publik Indonesia (PPI), elektabilitas Appi unggul telak dari para pesaingnya.

Dalam posisi enam calon wali kota, Appi berada di posisi teratas dengan 22,7 persen. Disusul Indira 15,2 persen, Andi Seto 4,1 persen, Rahman Bando 1,8 persen, Rudal 1,4 persen, dan Amri Arsyid 1,1 persen.

Kemudian dalam posisi empat figur lewat skema wawancara tertutup, Appi meraih 44,8 persen, Indira 31,1 persen, Seto 10,5 persen, dan Rahman Bando 4,3 persen.

Dalam konteks simulasi tiga pasangan calon, Appi-Aliyah meraup 44,2 persen, Indira-Ilham 28 persen, dan Seto Rezki 7,7 persen.

Direktur PPI Ras MD membeberkan, ada banyak hal yang membuat nama Appi terus di atas. Namun yang paling signifikan adalah investasi politik dari berbagai momentum yang ada.

”Pak Appi ini unggul karena dia hadir di momentum kotak kosong, hadir di Pilwalkot 2019, hadir di Pileg Februari lalu, dan sekarang hadir lagi. Makanya kefigurannya masih sangat melekat di masyarakat,” ujarnya, Rabu, 7 Agustus.

Lebih lanjut Ras mengatakan, nama Indira sebenarnya punya potensi besar berkat sokongan Moh Ramdhan Pomanto, sebagai Wali Kota Makassar yang masih menjabat. Tetapi endorse itu tidak berjalan signifikan.

”Ibu Indira memang ada Pak Danny di belakangnya, tetapi endorse itu tidak signifikan. Mungkin akan lebih besar tekanannya jika ada figur laki-laki yang diendorse Pak Danny,” kata dia.

Ras juga menilai, kondisi yang bisa membalikkan posisi Appi ini hanya tsunami politik. Kemudian juga inyensitas kandidat lain dalam kerja-kerja elektoral selama waktu yang tersisa.