Sumenep (beritajatim.com) – Mayat laki-laki yang tersangkut jaring di pinggir perairan muara, Desa Baban, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, akhirnya bisa diketahui identitasnya.

Mayat laki-laki itu diketahui bernama Sumahdar (72), warga Desa Gapura Barat, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. Terkuaknya identitas mayat tersebut setelah anak korban mendatangi Polsek.

“Polsek menyebarkan informasi ke para kepala desa, mungkin ada yang kehilangan anggota keluarganya dengan ciri-ciri seperti mayat laki-laki itu. Ternyata anak korban datang ke Polsek dan mengaku mayat itu adalah bapaknya yang sudah beberapa hari hilang dari rumah,” kata Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti S, Rabu (31/07/2024).

Ia mengungkapkan berdasarkan cerita anaknya, korban belakangan ini memang sering hilang dari rumah. Beberapa waktu lalu hilang, kemudian ditemukan di Kecamatan Saronggi. Hal itu berulangkali terjadi.

“Kata anaknya, bapaknya ini seperti orang linglung, tidak ingat apa-apa. Jadi tiba-tiba saja keluar rumah tanpa pamit dan tidak tahu tujuannya. Korban mengalami gangguan ingatan ini sejak istrinya meninggal,” papar Widiarti.

Pada Rabu siang, warga Desa Baban, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep, Madura, dikejutkan dengan ditemukannya sesosok mayat laki-laki tanpa identitas, di pinggir perairan muara.

Yang pertama kali menemukan mayat itu adalah Buradin, juga warga Gapura. Saat itu Buradin akan mengecek jaring ikan miliknya. Ternyata waktu dilihat, ada sesosok mayat yang menyangkut di jaringnya.

Tim SAR gabungan pun langsung mengevakuasi korban menggunakan perahu karet Basarnas ke Pelabuhan Kalianget. Dari Pelabuhan Kalianget, jenazah korban dibawa ambulans ke RSUD dr H. Moh. Anwar Sumenep.

“Saat ini jenazah korban sudah dibawa pulang keluarganya untuk dimakamkan di pemakaman dekat rumah tinggalnya,” terang Widiarti. (tem/ian)