Surabaya (beritajatim.com) – Diam diam dan belum diketahui banyak orang, ternyata di Surabaya ada dua jembatan unik. Dengan kondisi buntung, alias belum 100 persen selesai digarap.

Dua lajur jembatan yang berdampingan itu ada di kompleks perumahan Gunungsari Indah, Kedurus, Surabaya. Warga sekitar jembatan pun tidak tahu, kenapa dua jembatan kokoh itu mangkrak dan tak berujung.

Tedi, seorang warga perumahan yang kebetulan ada di sekitar lokasi mengatakan kalau jembatan itu sudah lama, dan tidak baru dibangun kemarin.

“Ini sudah lama dibangun, tetapi saya tidak tahu kenapa kok tidak diteruskan,” kata Teddi ditemui beritajatim.com, Rabu 31 Juli 2024.

Jembatan sepaket ini dibangun sudah sejak 2018 silam. Yang konon akan difungsikan sebagai jalur alternatif penghubung wilayah Kedurus (Gunungsari Indah) dengan Kebraon, sisi Selatan.

“Di bawah jembatan ini kan waduk, bukan sungai. Ceritanya dulu itu waduknya dibangun lebih awal sebagai wadah air hujan, supaya rumah rumah di perumahan tidak banjir,” rincinya.

Kondisi jembatan buntung itu kini menjadi arena atau lahan bermain warga perumahan. Kata Tedi, minggu banyak yang jogging dan ketika sore hari, menjadi arena taruhan balap sepeda angin anak – anak.

“Ya begini ini kondisinya. Lantaran bangunan dari jembatan masih mulus, anak anak kampung pada ke sini, balap sepeda pakai taruhan uang,” ungkap dia.

Bahkan karena balap sepeda di jembatan, lanjut Tedi, personil Satpol PP sering patroli ke sini dan polisi.

“Anak – anak SMP sering, jatuh juga sering, tetapi saya biarkan. Kadang kadang itu petugas Satpol PP bersama Polisi patroli membubarkan mereka,” tutupnya. [ram/ian]