Jakarta, Beritasatu.com  - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri Festival LIKE 2 (Lingkungan Hidup, Iklim, Kehutanan, dan Energi) yang diselenggarakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, pada Jumat (9/8/2024).

Jokowi menyerahkan surat keputusan (SK) untuk hutan sosial seluas 1,07 hektare serta SK Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) seluas 43.000 hektare, termasuk hutan adat seluas 15.879 hektare, dan SK Lahan Sawit Rakyat seluas 37.000 hektare yang dialokasikan untuk program peremajaan sawit rakyat. SK tersebut diberikan kepada perwakilan kelompok masyarakat yang hadir dari berbagai daerah di Indonesia.

Dalam kesempatan tersebut, Jokowi menyampaikan apresiasinya terhadap kepedulian masyarakat terhadap kelestarian lingkungan. Mantan wali kota Surakarta itu juga menekankan pentingnya kerja sama antarnegara dalam menanggulangi dampak perubahan iklim.

"Saya sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat terhadap isu lingkungan dan upaya menjaga kelestariannya," ujar Jokowi.

"Perubahan iklim tidak bisa diatasi oleh satu negara saja; semua negara harus terlibat," tambahnya.

Selain sinergi antarnegara, Jokowi juga menekankan perlunya gerakan bersama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan hidup yang berkelanjutan.

"Kita membutuhkan gerakan kolektif antara pemerintah dan masyarakat agar kita dapat mewujudkan bumi yang berkelanjutan," tegasnya.

Jokowi juga menjelaskan bahwa kerusakan lingkungan akan berdampak pada kualitas hidup manusia. Ia menyoroti sektor energi dan pertambangan sebagai sektor yang memberikan dampak besar bagi lingkungan jika tidak dikelola dengan baik.

"Sektor energi dan pertambangan memiliki tekanan terbesar terhadap lingkungan. Saya sering menegaskan bahwa semua pertambangan harus memiliki program pemulihan lingkungan dan rehabilitasi hutan yang menjadi perhatian utama Kementerian Kehutanan," ujar Jokowi.

Dalam acara tersebut, Jokowi didampingi oleh Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.