Ngawi (beritajatim.com) – Bus Mira terlibat kecelakaan dengan truk tangki semen di Perempatan Tiara masuk Desa Klitik, Kecamatan Geneng, Kabupaten Ngawi pada Rabu (31/7/2024) pukul 20.00 WIB. Diduga, pengemudi Bus Mira ngeblong atau melanggar lampu merah.

“Saya tidur, tau-tau dengar suara brak gitu. Penumpang tiga selamat semua,” ungkap Wahid, salah satu penumpang bus yang selamat

Kejadian berawal saat Bus PO Mira yang dikemudikan oleh Siswanto (44), warga Dadapayam, Kecamatan Suruh Kabupaten Semarang, melaju dari arah Yogyakarta dan menerobos lampu merah saat hendak berbelok ke kanan menuju arah Maospati atau Surabaya.

Pada saat yang sama, dari arah berlawanan muncul truk tangki yang dikemudikan oleh Ahmad Romdi (33) warga Desa/Kecamatan Baureno, Bojonegoro. Benturan yang keras menyebabkan bus PO Mira hingga berbalik arah.

“Bus ini dari arah Yogyakarta menerobos atau ngeblong lampu merah hendak belok kanan dan truk itu melaju dari timur karena lampu hijau, tabrakan pun terjadi. Bus hingga berbalik arah. Kenek bus yang dievakuasi tadi,” ujar Slamet, salah seorang warga sekitar.

Akibat kecelakaan ini, kenek bus dan sopir truk mengalami luka-luka cukup serius dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Widodo Ngawi untuk mendapatkan perawatan medis. Keduanya mengalami patah tangan dan kaki akibat benturan yang kuat.

Sementara itu, Ahmad Romdi, sopir truk tangki, mengaku bahwa dirinya melaju di sebelah kiri truk bermuatan kayu saat kejadian.

“Saya melaju di sebelah kiri truk dua muatan kayu, taunya dari arah depan sudah brak gitu aja. Bus dari arah barat mau ke Maospati ngeblong lampu merah,” ujarnya.

Seluruh penumpang bus yang selamat kemudian dipindahkan ke bus lain untuk melanjutkan perjalanan ke Surabaya. Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan diamankan oleh petugas Unit Gakkum Satlantas Polres Ngawi untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. [fiq/ian]