FAJAR.CO.ID, MAKASSAR - Jelang Pendaftaran bakal calon pilkada serentak 2024 yang dimulai 27 Agustus bulan ini, sejumlah lembaga survei mengeluarkan jurus menyenangkan pesanan alias pengendorse.

Terbaru, hasil survei Script Survei Indonesia (SSI) terkait elektabilitas calon wali kota Makassar.

Dari data yang diterima, Ketua Golkar Makassar Munafri Arifuddin menempati urutan pertama dengan persentase 19.17 persen. Kemudian diurutan kedua ada nama Indira Yusuf Ismail dengan persentase 18.67 persen dan Andi Seto Asapa 3.17 persen.

Dari survei ini, Appi dan Indira saling kejar mengingat perbedaan hasil survei keduanya hanya 0,50 persen. Padahal terdapat beberapa indikator yang perlu dipertanyakan.

Kaitan hal ini, Pengamat politik juga konsultan Pilkada Dedi Alamsyah Mannaroi menyebutkan bahwa masa berlaku survei hanya satu bulan.

Jika lewat batas dari jangka waktu saat riset, maka disebut kedaluwarsa. Apalagi informasi diperoleh hasil survei SSI sejak awal Juli, kini baru dipublikasi bulan Agustus.

"Yah sebenarnya sudah tidak bisa dijadikan rujukan karena Expired. Hasil surveinya kan awal Juli. Hanya satu bulan masa berlakunya. Kalau mau fair diperlihatkan pengambilan samplenya," jelas Dedi, Rabu (7/8/2024).

Dari hasil survey SSI itu kelihatan mengunggulkan Indira istri Wali Kota Makassar Danny Pomanto. Meski demikian, dari hasil matrix beredar, masih terlihat Undecided votersnya sangat tinggi di angka 51.33%.

Kendati demikian, Dedi menilai saat ini survei sangat dinamis. Apalagi dalam politik berubah setiap saat, soal survei per 1 bulan bisa berubah angkanya. Bahkan jelang mendekati pemilihan berubah pemilih.