Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Apa yang Buat Saya Tak Percaya?
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional
PIKIRAN RAKYAT - Gosip mewarnai panggung Pilgub Jakarta 2024. Anies Baswedan, sosok yang dielu-elukan bakal jadi salah satu calon Gubernur, terus digempur isu-isu tak biasa jelang Pilkada diselenggarakan November mendatang.
Mulai dari skenario politik yang dinilai bakal jegal Anies, hingga sinyal mundurnya partai 'pendukung' terus terdengar beberapa hari terakhir.
Saat ditanya soal kabar burung yang menggempur dirinya, Anies terlihat santai dan mengaku komunikasi dengan partai-partai berjalan baik.
“Komunikasi dengan partai-partai masih berjalan semua. Saya pikir belum ada perubahan ya sampai sekarang. Namanya gosip, macam-macam,” ucap Anies.
Dia juga percaya diri akan tetap mendapat tiket ke Pilkada 2024 meski rumor tak sedap tentang pencalonannya mulai mengguncang.
"Atau sebaliknya, apa yang membuat saya tidak percaya? Nggak ada. Saya percaya," tutur Anies.
Anies meyakini, perjuangannya akan terus berjalan seiring dengan aspirasi masyarakat yang mendorong dirinya.
"Kita merujuk kepada sikap resmi dan kami yakin bahwa di Jakarta demokrasi akan tetap terjaga, aspirasi warga juga akan muncul di pilihan-pilihan partai," katanya.
NasDem Soal Pencalonan AniesBendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni meminta publik tak lantas ambil kesimpulan saat mendengar seorang politikus mendapat rekomendasi maju ke Pilkada.
Catatan tersebut tampaknya berlaku juga bagi Anies Baswedan yang belum lama ini diusung NasDem untuk menjadi calon kandidat Gubernur DKI Jakarta.
Wakil Ketua Komisi III DPR itu menuturkan bila sejatinya politik bersifat dinamis sehingga terkadang implementasi di lapangan berbeda dengan yang diharapkan.
"Itu sangat dinamis, jangan salah. Oke, yang udah ditetapin misalnya. Belum tentu juga yang ditetapin, oke, akan daftar. Karena politik itu sangat dinamis. Lu boleh megang rekomendasi, tahu-tahu rekomendasi dibatalin, who know?" ujarnya, Senin, 29 Juli 2024.
Bahkan lebih lanjut, hingga detik ini pun Ahmad Sahroni mengaku belum melihat surat dalam bentuk fisik yang berisi rekomendasi untuk Anies maju ke Pilkada.
"Gue sebagai orang NasDem aja belum tahu. Gue sebagai orang NasDem belum tahu, karena bukan di Bappilu (Badan Pemenangan Pemilu) gue ya," ucapnya.
Oleh karena itu, dia menegaskan tak ada yang pasti di dunia politik, sebelum gagasan yang digembargemborkan terealisasi dalam bentuk siaran resmi dari lembaga bersangkutan.
"Ya kan belum, belum. Kuncian itu nanti setelah dia mendaftarkan. Nah, jadi jangan kecelek. Rekomendasi bisa aja dikasih, tapi tahu-tahu nggak didaftarin," ujar dia.
"Bisa dicabut, bisa saja tidak dilanjutkan untuk pendaftaran," katanya.***
Sentimen: positif (98.1%)