Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Ducati
BUMN: PT Pertamina
Event: MotoGP
Tokoh Terkait
Arti Gestur Fabio Di Giannantonio saat Duel dengan Alex Marquez
Detik.com Jenis Media: Otomotif
Tampil mirip Valentino Rossi di MotoGP Inggris akhir pekan kemarin, Fabio Di Giannantonio sempat melakukan battle dengan Alex Marquez untuk memperebutkan posisi keenam.
Dengan livery khas motor balap Valentino Rossi di tahun 2018, Di Giannantonio bermanuver dan menyalip Alex Marquez. Kedua pebalap muda ini sempat beberapa kali bersenggolan, hingga akhirnya Alex Marquez menyerahkan posisi enam kepada Diggia.
Rider Pertamina Enduro VR46 Racing Team itu sampai memberikan gestur seakan kesal dengan Alex Marquez yang terus membuntutinya.
Di Giannantonio tampak mengetuk bagian belakang jok saat berada di depan. Gestur itu seakan mengisyaratkan agar Alex Marquez menyusul. Diggia menjelaskan gestur tersebut.
"Dia jauh lebih lambat. Saya ingin menyalip dengan cepat, untuk menutup jarak dengan pembalap di depan. Saya melakukan satu kali menyalip, dia menyalip saya. Kami kehilangan banyak waktu, hampir dua detik dalam pertarungan," ujar Diggia dikutip Crash.
Diggia saat itu sedang mengejar ketertinggalan dengan grup di depannya. Namun, pertarungan dengan Alex Marquez justru membuatnya kehilangan waktu.
"Sangat disayangkan karena saya memiliki kecepatan untuk mengimbangi Marc di depan, dan dengan Aleix, mungkin dengan Pecco," ujarnya.
"(Gestur) itu adalah isyarat 'ayolah, mari kita berkolaborasi untuk maju, jangan melakukan hal-hal bodoh'," sambungnya.
[Gambas:Instagram]
Pada akhirnya, Diggia berhasil finis kelima setelah sukses menyalip Aleix Espargaro juga. Diggia menjadi penunggang Ducati Desmosedici GP23 terbaik kedua setelah Marc Marquez.
Diggia membandingkan motor tunggangannya dengan motor tim pabrikan Ducati. Dia mengatakan motor Ducati Desmosedici GP23 tidak semudah GP24.
"Sepanjang tahun selalu seperti ini. Motor ini memiliki dorongan di ujung tikungan sehingga sulit untuk memotong garis balap secara sempit. Dengan ban baru, keadaan menjadi lebih buruk bagi kami. GP24 mengambil keuntungan dari ban baru. Bedanya ini, antara GP23 dan GP24," katanya.
(rgr/din)
Sentimen: positif (99.8%)