Jakarta -

Indosat Ooredoo Hutchison gencar memanfaatkan teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan, dan yang terbaru menghadirkan Digital Intelligence Operation Center (DIOC). Apakah itu akan mengancam karyawan?

Sebagai informasi, DIOC merupakan fasilitas pusat operasi jaringan yang mengandalkan teknologi AI. Fasilitas yang mengandalkan fungsi Network Operations Center (NOC) dan Service Operations Center (SOC) ini, digadang-gadang yang pertama dan terbesar di kawasan Asia Tenggara.

SVP Head of Network Operations Indosat Ooredoo Hutchison, Agus Sulistyo, mengatakan sejak pemanfaatan teknologi terkini, maka sistem kerja karyawan tidak lagi harus ada di kantor, melainkan dapat bekerja di mana saja.

"Sejak kita scale up operasional kita yang mulai 28 ribu base sekarang 50 ribu, kita membuat efisiensi yang bagus. Bukan dari 50 ribu menambah 50 ribu orang. Dengan skill yang ada bisa me-maintain jumlah yang ada," ujar Agus di peresmian DIOC di Kantor Indosat Ooredoo Hutchison, Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Lebih lanjut, kata Agus, perusahaan akan memberdayakan karyawan yang memiliki misi panjang ke depannya.

"Kita akan alih daya resources yang ada sebagai orang yang bergerak di bidang data, data scientist. Mulai mengerjakan yang lebih produktif daripada yang membosankan 24/7. Lebih memikirkan hal yang forward looking," ucapnya.

Pada kesempatan yang sama, SVP Head of Corporate Communications Indosat Ooredoo Hutchison, Steve Saerang, pun membantah bahwa operator seluler ini melakukan pengurangan karyawan demi mengadopsi teknologi AI.

"Tidak ada pengurangan karyawan," tegas Steve.

Keunggulan fungsi DIOC memberikan real-time network insights, memungkinkan Indosat beralih dari penyelesaian masalah reaktif ke manajemen layanan proaktif dengan data waktu nyata untuk mengoptimalkan kinerja jaringan.

DIOC juga menyediakan end to end service management, termasuk kinerja, pengalaman aplikasi, dan kualitas layanan yang mempercepat penyelesaian masalah pelanggan.

Kemampuan DIOC untuk mengintegrasikan analisis data dan teknologi mutakhir mendorong data-driven innovation yang berkelanjutan, memungkinkan Indosat mengembangkan produk dan layanan baru yang berfokus pada pelanggan, serta memimpin dalam kemajuan layanan digital.

Dalam menghadirkan DIOC ini, Indosat berkolaborasi dengan Huawei Asia-Pasific Region.

(agt/fay)