Sentimen
Positif (100%)
7 Agu 2024 : 00.48
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Kaesang Istikharah Maju di Pilgub Jakarta, PSI Dukung Ahmad Luthfi di Pilkada Jateng

7 Agu 2024 : 00.48 Views 1

Pikiran-Rakyat.com Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Nasional

PIKIRAN RAKYAT - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menyatakan, partainya segera menyerahkan surat rekomendasi dukungan kepada Ahmad Lutfhi untuk maju di Pilkada Jawa Tengah (Jateng). Dia memastikan, rekomendasi itu akan diserahkan dalam waktu dekat.

"Seperti yang saya bilang sebelumnya Jawa Tengah ini rekomendari dari PSI akan segera kami berikan kepada Bapak Ahmad Luthfi," kata Kaesang di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa 6 Agustus 2024.

Ketika ditanya soal kepastian mengikuti kontestasi Pilgub Jakarta, putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini mengaku tengah memohon petunjuk melalui istikharah.

Akan tetapi, dia siap melawan Anies Baswedan dan Ridwan Kamil apabila mendapat mandat dari masyarakat untuk bertarung di Jakarta.

"DKI (Jakarta) kita sambil masih menunggu, saya sendiri seperti yang Gus Imin bilang, masih istikharah tapi ketika ada permintaan dari masyarakat khususnya DKI saya siap untuk melawan Pak Anies Baswedan, saya pun juga siap untuk melawan Pak Ridwan Kamil," tutur Kaesang.

PKB Siap Koalisi dengan PSI

Pada kesempatan yang sama, Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut baik tawaran kerja sama politik dari PSI untuk Pilkada 2024. Soal peluang berkoalisi di Jakarta, kata dia, PKB masih dalam proses diskusi dengan PSI.

"PSI juga belum detail arena Mas Kaesang juga menunggu istikharah. Terus bagaimana DKI atau Jateng nanti katanya (Kaesang) menunggu istikharah," tutur Cak Imin.

Menurut Cak Imin, PKB terbuka berkoalisi bersama PSI di daerah mana pun termasuk juga dengan partai politik (parpol) lain yang saat Pilpres 2024 berseberangan koalisi. Sebab, kata dia, menjelang Pilkada semua koalisi Pilpres bubar.

Cak Imin juga mengaku tidak mengetahui maksud dari KIM plus yang belakangan mencuat. Menurutnya, menjelang kontestasi pemilihan kepala daerah tidak ada lagi Koalisi Indonesia Maju (KIM) maupun koalisi-koalisi lainnya yang pernah terbentuk ketika Pilpres 2024.

"PKB pada dasarnya menginginkan kerja sama di manapun dengan PSI soal nanti jodoh kayak apa kita lihat prosesnya. Sampai hari ini saya belum tahu KIM plus itu apa karena kalau sudah Pilkada itu semua pihak sama, tidak ada KIM, tidak ada Jong Un, tidak ada kimchi," ucap Cak Imin disambut gelak tawa.

Pada intinya, lanjut Cak Imin, di kontestasi Pilkada 2024 semua posisi parpol setara. Jika saling cocok, maka PKB akan berkoalisi dengan parpol lain tak terkecuali bergandengan bersama PSI. Akan tetapi, secara detail tim desk pilkada PKB yang lebih mengetahui proses komunikasi politik menjelang pilkada.

"Pokoknya bagi kami Pilkada itu semua partai sama, ada kecocokan dalam berbagai perkembangannya dan di situlah kita akan bareng, karena tentu saya tidak menangani detail itu Desk Pilkada yang tahu prosesnya, tapi bahwa kehadiran PSI di sini akan menjadikan perhatian untuk bisa meningkatkan kerjasama," tutur Cak Imin.***

Sentimen: positif (100%)