Sentimen
Positif (98%)
6 Agu 2024 : 21.34
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Institusi: UIN

Kab/Kota: Semarang

Partai Terkait

Muncul Baliho Andika Perkasa, Pengamat: Pertarungan 3 Jenderal di Pilkada Jateng Regional 6 Agustus 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Regional

6 Agu 2024 : 21.34
Muncul Baliho Andika Perkasa, Pengamat: Pertarungan 3 Jenderal di Pilkada Jateng Tim Redaksi SEMARANG, KOMPAS.com - Baliho mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa mulai terpasang di Kota Semarang, Salah satunya di Jalan Brigjen Katamso. Baliho bertuliskan ‘BANTENG PERKASA’ ini seakan memberi sinyal bila Andika bakal maju dalam kontestasi Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jateng 2024. Bila benar terjadi, Pengamat politik UIN Walisongo Semarang Kholidul Adib menyebut, Pilkada Jateng 2024 akan diwarnai pertarungan tiga jenderal. Di antaranya mantan Kapolda Jateng Komjenpol Ahmad Luthfi , mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf yang dia sebut sebagai 'Jenderal Santri'. “Kalau di Jateng tiga poros ini hampir sama. Ada Ahmad Lutfi, info PDI Perjuangan ke Pak Andika Perkasa, dan ketiga poros Gus Yusuf,” ungkapnya saat FGD di Semarang, Selasa (6/8/2024). Pertama, Luthfi mendapat dukungan dari koalisi besar, yakni oleh Koalisi Indonesia Maju KIM. Lalu nama Andika muncul belakangan sebagai sosok yang diusulkan oleh PDI-P. Sementara poros Gus Yusuf disebut 'Jederal Santri' karena memiliki basis dukungan santrinya yang relatif besar. Menurutnya, jika PKB bersikukuh untuk mengusung Gus Yusuf sebagai bakal calon gubernur Jateng, akan terjadi pertarungan tiga poros jenderal di Pilkada Jateng. “PKB percaya diri mencalonkan gubernur. Kan seharusnya jadi Jenderal. Jadi ada jenderal Polri, TNI, dan Jenderal Santri,” tandasnya.   Terpisah, Sekretaris Dewan Pengurus Wilayah (DPW) PKB Jawa Tengah (Jateng) Sukirman mendorong partainya mengupayakan Ketua DPW PKB Jateng Yusuf Chudlori sebagai cagub. Hal itu sesuai dengan arahan DPP PKB. “Ya soal gubernur kita memang sedang berproses. Gus Yusuf tetap kita dorong sebagai calon gubernur,” tegas Sukirman. Akan tetapi dia menyebut, komunikasi politik dengan partai-partai untuk membahas Pilkada Jateng masih terus berlanjut dan kini telah mengerucut ke partai banteng. "Komunikasi dengan partai politik sudah mulai mengerucut, salah satunya PDI-P,” lanjutnya. Dia juga membenarkan bahwa PDI-P menyodorkan sosok mantan panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa sebagai bakal calon gubernur Jateng kepada PKB. “(Proposal yang diajukan oleh PDI-P itu Andika?) Tampaknya demikian,” jawab Sukirman singkat. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: positif (98.5%)