Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: PT Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT Telekomunikasi Selular
Club Olahraga: Chelsea
Kab/Kota: Yogyakarta
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Telkom Semakin 'Hijau' di ESG Day Yogyakarta
Detik.com Jenis Media: Tekno
Telkom Indonesia menggelar Telkom ESG (Environmental, Social, and Governance) Day bertajuk 'ESG for The Next Generation di Yogyakarta. Di acara ini, Telkom mengungkap seberapa 'hijau' dan ramah lingkungan perusahaannya, serta berbagai upaya mereka untuk konsisten menciptakan lingkungan yang berkelanjutan.
"ESG menjadi sangat penting bagi kita, bukan sekadar karena kita wajib melakukan dan wajib melaporkan setiap tahun, namun kita juga menyadari bahwa ESG ini akan mendorong keberlanjutan," kata Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah di panggung ESG Day, di Hotel Alana, Yogyakarta, Kamis (16/11/2023).
Ia menyampaikan, keberlangsungan aspek berkelanjutan kini dipandang penting bagi perusahaan agar dapat mewariskan kondisi lingkungan yang lebih baik kepada generasi masa depan.
"Banyak pelanggan kita yang sudah mulai sadar juga. Apalagi pengguna Data Center, sudah mulai beberapa itu mensyaratkan ESG. Pemegang saham kita terutama perusahaan asing juga sudah menuntutnya. Dan kita yakini ESG ini menjadi pencipta nilai juga bagi kita. Oleh karena itu, menjadi kewajiban kita untuk menerapkan ini secara sistematis dan terukur pada roadmap yang kita siapkan, tidak hanya bagi Telkom tapi juga bagi seluruh anak Telkom yang ada di grup Telkom ini," jelas Ririek.
Di bidang sosial, lanjutnya, kontribusi Telkom pun dikatakan Ririek sudah cukup aktif diberikan kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini, tidak hanya oleh Telkom tetapi juga oleh anak-anak perusahaan di bawah grup Telkom Indonesia.
Ia memberikan contoh Telkomsel. Salah satu anak perusahaannya itu, saat situasi pandemi COVID-19, menjadi yang paling besar kontribusinya ketika mengadakan program belajar jarak jauh.
Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah (kiri) dan Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X (kanan). Foto: Mahendra Lavidavayastama"Waktu itu karena pandemi sekolah dari rumah dan masyarakat kita ini memungkinkan banyak orang di daerah yang tidak punya alokasi anggaran rumah tangga untuk membeli kuota. Sehingga ketika mereka harus membeli kuota untuk memakai gadget itu kita ikut mensupport. Waktu itu dengan cara adalah kita subsidi, kita beri diskon. Biar mereka bisa tetap belajar di tengah pandemi," jelas Ririek.
Diungkapkan Ririek, ke depan, Telkom akan terus melakukan berbagai upaya terkait implementasi prinsip ESG ini, bersama dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya.
Hadir di acara yang sama, Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X mengungkapkan bahwa sebagai Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Telkom memiliki peran krusial dalam mendukung langkah-langkah pemerintah serta mewujudkan pembangunan yang merata. Di manapun mereka melaksanakan peran tersebut, keselarasan dengan prinsip ESG menjadi fondasi penting untuk mencapai keberlanjutan.
"Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta memberikan dukungan penuh kepada Telkom Indonesia dalam upaya pembangunan daerah. Kami berkomitmen menciptakan iklim investasi yang kondusif untuk mendukung perkembangan Telkom Indonesia dalam memberikan kontribusi yang lebih besar bagi pembangunan daerah," kata Paku Alam.
Oleh karena itu, Pemda DIY siap berkolaborasi menciptakan lingkungan yang lebih baik, mendorong inovasi, dan mendukung terciptanya masyarakat yang lebih berkelanjutan. Dalam hal ini, Telkom Indonesia pun diharapkan dapat memperkuat dirinya melalui transformasi digital yang didukung oleh kemajuan teknologi di berbagai sektor bisnis di masyarakat.
"Langkah ini sejalan dengan tujuan perusahaan untuk mewujudkan bangsa yang lebih sejahtera, berdaya saing, dan memberikan nilai tambah terbaik bagi para pemangku kepentingan, serta menjadi digital telco pilihan utama untuk memajukan masyarakat. Marilah kita terus bergandengan tangan, bersama-sama membangun masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan," ujarnya.
ESG Day yang digelar Telkom menjadi sarana bagi perusahaan pelat merah ini dalam memperluas pemahaman mengenai aspek ESG dan implementasinya kepada pemangku kepentingan terkait dan masyarakat.
Event yang berlangsung pada 16-17 November 2023 ini menghadirkan beragam rangkaian acara mulai dari talkshow, diskusi, peluncuran logo baru ESG Telkom, menanam pohon di Desa Giri Kerto, dan melihat lebih dekat aktivitas UMKM di Desa Wisata Kutoarjo.
Sejumlah pembicara inspiratif dari berbagai latar belakang juga dihadirkan, salah satunya UNDP SDG Mover sekaligus public figure Chelsea Islan yang berbagi pengalamannya bekerja sama dengan WWF dan UNDP Indonesia untuk meluncurkan program MONA bagi masyarakat yang memiliki keberanian dan passion di bidang pelestarian dan konservasi alam.
Kegiatan ESG Day juga menjadi sarana bagi Telkom dalam memperluas pemahaman mengenai aspek ESG dan implementasinya kepada pemangku kepentingan terkait dan masyarakat.
Untuk diketahui, ESG merupakan standar atau framework yang digunakan untuk menilai kinerja bisnis suatu organisasi, berdasarkan 3 kriteria yaitu Environmental (lingkungan), Social (sosial), dan Governance (tata kelola perusahaan). ESG merupakan konsep yang mengedepankan kegiatan pembangunan, investasi maupun bisnis yang berkelanjutan sesuai dengan tiga kriteria tersebut yaitu lingkungan, sosial, dan tata kelola.
ESG mendorong perusahaan untuk bertanggung jawab dalam setiap aktivitas bisnisnya sehingga selaras dengan keberlangsungan tiga kriteria tersebut. Perusahaan yang menerapkan prinsip ESG wajib untuk melakukan penerapan terhadap prinsip pelestarian lingkungan, tanggung jawab sosial serta tata kelola yang sesuai.
(rns/fay)
Sentimen: positif (100%)