Sentimen
4 Agu 2024 : 21.28
Informasi Tambahan
BUMN: PT Krakatau Steel
Kab/Kota: Serang, Cilegon
Kasus: mayat
6 6 Nelayan Penangkap Ikan Tuna Tewas di Perairan Merak, Polisi Turun Tangan Regional
5 Agu 2024 : 04.28
Views 1
Kompas.com Jenis Media: Regional
6 Nelayan Penangkap Ikan Tuna Tewas di Perairan Merak, Polisi Turun Tangan
Tim Redaksi
CILEGON, KOMPAS.com - Sebanyak enam nelayan penangkap ikan di Kapal Motor (KM) Sri Mariana tewas saat berlayar di sekitar Pulau Tempurung, Merak, Kota Cilegon , Banten. Satu nelayan kritis, dan delapan lainnya didapati dalam kondisi sakit. “Di atas Kapal KM Sri Mariana terdapat enam mayat dan satu orang dalam keadaan kritis,” kata Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com , Minggu (4/8/2024). Yunus mengatakan, pada pukul 00.30 WIB tim patroli mendapatkan informasi adanya nelayan yang tewas sebanyak 6 orang dan satu orang kritis di atas kapal penangkap ikan tuna ini. Diketahui, KM Sri Mariana dalam perjalanan dari arah Selatan Banten menuju Teluk Jakarta. Dengan adanya informasi tersebut, kata Yunus, tim langsung bergerak pada pukul 05.30 WIB ke lokasi yang dilaporkan di titik kordinat 05°52'374" S-106°58'453" E. "Kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida," ujar Yunus. Setelah bersandar, seluruh jasad nelayan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Drajat Prawira Serang untuk dilakukan otupsi Sedangkan 9 anak buah kapal lainnya dalam kondisi sakit, dan salah satunya kritis dibawa petugaa ke RS Krakatau Steel, Cilegon, untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan tim dari Ditpolairud Polda Banten untuk mengungkap penyebab 6 nelayan tewas dan 9 lainnya sakit. "Untuk penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan otopsi,” kata Yunus. Berikut identitas nelayan yang tewas: 1. Abdul Mujani 2. Handayana alias Rohmat 3. Agung 4. Irfan 5. Agung Prasetyo 6. Irvan Septian alias Rifki Data Nelayan yang sakit: 1. Rasmen 2. Slamet Puryanto 3. Anam Suryana 4. Winarto 5. Khaerul Ikhwan 6. Akmal Maulana 7. Dian Mulyadi 8. Dedi 9. Edi Zaenudin Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
CILEGON, KOMPAS.com - Sebanyak enam nelayan penangkap ikan di Kapal Motor (KM) Sri Mariana tewas saat berlayar di sekitar Pulau Tempurung, Merak, Kota Cilegon , Banten. Satu nelayan kritis, dan delapan lainnya didapati dalam kondisi sakit. “Di atas Kapal KM Sri Mariana terdapat enam mayat dan satu orang dalam keadaan kritis,” kata Direktur Polisi Air dan Udara (Polairud) Polda Banten Kombes Pol Yunus Hadith Pranoto, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima Kompas.com , Minggu (4/8/2024). Yunus mengatakan, pada pukul 00.30 WIB tim patroli mendapatkan informasi adanya nelayan yang tewas sebanyak 6 orang dan satu orang kritis di atas kapal penangkap ikan tuna ini. Diketahui, KM Sri Mariana dalam perjalanan dari arah Selatan Banten menuju Teluk Jakarta. Dengan adanya informasi tersebut, kata Yunus, tim langsung bergerak pada pukul 05.30 WIB ke lokasi yang dilaporkan di titik kordinat 05°52'374" S-106°58'453" E. "Kemudian kapal tangkap ikan tersebut disandarkan di KMB Pelangi di perairan Pulorida," ujar Yunus. Setelah bersandar, seluruh jasad nelayan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Drajat Prawira Serang untuk dilakukan otupsi Sedangkan 9 anak buah kapal lainnya dalam kondisi sakit, dan salah satunya kritis dibawa petugaa ke RS Krakatau Steel, Cilegon, untuk mendapatkan perawatan medis. Kasus tersebut kini masih dalam penyelidikan tim dari Ditpolairud Polda Banten untuk mengungkap penyebab 6 nelayan tewas dan 9 lainnya sakit. "Untuk penyebab kematian dan sakit yang diderita korban masih menunggu hasil pemeriksaan visum dan otopsi,” kata Yunus. Berikut identitas nelayan yang tewas: 1. Abdul Mujani 2. Handayana alias Rohmat 3. Agung 4. Irfan 5. Agung Prasetyo 6. Irvan Septian alias Rifki Data Nelayan yang sakit: 1. Rasmen 2. Slamet Puryanto 3. Anam Suryana 4. Winarto 5. Khaerul Ikhwan 6. Akmal Maulana 7. Dian Mulyadi 8. Dedi 9. Edi Zaenudin Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (87.7%)