Sentimen
Informasi Tambahan
BUMN: Perum BULOG
Cara Cek KTP Apakah Dapat Bansos atau Tidak
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Ekonomi
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Indonesia menyalurkan berbagai bantuan sosial (bansos) pada 2024. Bansos tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu yang ekonominya rendah agar mereka bisa memenuhi kebutuhannya.
Namun, setiap program bansos memiliki kriteria penerima yang berbeda-beda. Oleh karena itu, warga Indonesia bisa mengecek secara mandiri, apakah Kartu Tanda Penduduk (KTP) kita dapat bansos atau tidak. Berikut caranya;
Cara Cek KTP Dapat bansos Kunjungi https://cekbansos.kemensos.go.id/. Pilih lokasi tempat tinggal, mulai dari Provinsi, Kota/Kabupaten, Kecamatan, dan Desa. Masukkan nama lengkap sesuai KTP. Ketik huruf kode yang tertera sebagai langkah verifikasi. Klik 'CARI DATA'. Bagaimana Jika KTP Hilang?Jika KTP hilang, masyarakat bisa mengurusnya secara offline maupun online. Berikut caranya secara offline;
Lapor ke pihak berwajib terkait kehilangan tersebut, untuk dibuatkan surat kehilangan. Datang ke kantor Dukcapil dengan membawa surat kehilangan dari kepolisian dan Kartu Keluarga (KK). Jika ada, bawa fotokopi e-KTP yang hilang untuk persyaratan. Isi formulir F-1.02 . Serahkan semua dokumen kepada petugas agar diperiksa dan diverifikasi data secara lengkap.Sementara itu, berikut cara urus KTP hilang secara online;
Datang ke Dukcapil sesuai wilayah tempat tinggal. Daftar akun. Isi formulir yang diminta sebagai persyaratan pelayanan. Unggah dokumen seperti foto Kartu Keluarga (KK) dan foto surat kehilangan dari kepolisian. Tunggu proses pengajuan KTP baru. Kantor Dukcapil akan mengirimkan pemberitahuan apabila KTP sudah jadi.Beberapa bansos yang disalurkan Pemerintah Indonesia pada 2024 ini adalah Bansos PKH, BPNT, PIP, dan Bansos Beras.
Bansos BerasMulai 1 Agustus 2024, Pemerintah Indonesia melalui Perum Bulog kembali menyalurkan bansos beras 10 kg. Hal itu disampaikan langsung oleh Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi.
"Mulai 1 Agustus 2024, Perum Bulog kembali melaksanakan penugasan pemerintah menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22 juta keluarga penerima manfaat atau penerima bantuan beras," katanya, dikutip dari Antara pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Bayu menilai bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk meringankan beban ekonomi masyarakat.
"Mereka sudah tidak perlu sibuk lagi cari beras. Karena sudah disediakan 10 kg per dua bulan oleh pemerintah, mulai bulan Agustus ini," ujarnya.***
Sentimen: positif (99.6%)