Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Bekasi, Karawang, Malang
Curhat Sopir Truk di SPBU Batu: Sistem QR Code Mempermudah
Beritajatim.com Jenis Media: Regional
Batu (beritajatim.com) – Sopir truk yang sedang melakukan pengisian bahan bakar berupa solar di SPBU jalan raya Dadaprejo, Mojorejo, kota Batu curhat soap penggunaan sistem QR code. Menurut Yudi, sopir truk asal Karawang, Jawa Barat, sistem ini lebih mempermudah dirinya dalam pengisian bahan bakar.
“Kalau sebelum menggunakan sistem barcode (QR Code.red) dulu biasanya lama, sekarang lebih bisa cepat,” ungkap sopir truk yang sedang mengangkut oli dari Bekasi ke Malang ini, Kamis (1/8/2024).
Menurut Yudi penggunaan QR Code dalam mengisi bahan bakar dapat mencegah penimbun solar. Selain itu, bahan bakar solar untuk kendaraan semakin mudah didapat saat ia melakukan perjalanan ke berbagai daerah di Indonesia.
“Semoga barcode ini terus digunakan untuk mengisi solar ya biar kami sebagai supir tidak susah,” kata Yudi.
Hal senada diungkapkan oleh Aan, pemilik truk yang kendarai Yudi. Bagi Aan, terdapat aspek positif dan negatif dari penggunaan QR Code dalam mengisi solar.
“Plusnya ya karena solar bersubsidi bisa merata ke kita kita ini. Untuk isi bahan bakar nya bisa merasakan rata gitu. Saya berharap QR ini tetap dipertahankan,” ujar pria asal Karawang ini.
“Saya dengar juga barcode ini ada kadaluarsanya katanya harus di update, sosialisasi untuk para driver harus ada, itu penting. Karena kemarin sempat tidak bisa dipakai, kita kan ngga tau, masa berlaku barcode itu sampai kapan,” imbuhnya.
Sementara itu sisi negatifnya akan dirasakan sopir generasi lama. Menurut Aan, sopir lawas mungkin akan kesulitan dalam mendaftar QR Code yang bisa digunakan untuk mengisi solar.
“Supir yang dulu kadang kan hape saja ga ngerti, apalagi apl8kasi seperti itu. Untuk daftar agak sulit karena tidak semua menguasai. Mau daftar online kita kadang tidak bisa, apalagi supir yang dulu alias supir tua,” katanya menutup. (dan/ian)
Sentimen: positif (96.6%)