Sleman -

Rangkaian Telkom ESG Day yang digelar Telkom pekan ini salah satunya ditandai dengan gerakan menanam 1.000 bibit pohon durian dan alpukat di kawasan lereng Gunung Merapi, Desa Girikerto Kecamatan Turi, Sleman.

Penanaman pohon dilakukan oleh Direktur Utama Telkom Indonesia Ririek Adriansyah, Lurah Girikerto Subagya, serta aktivis SGD UNDP Chelsea Islan dan sejumlah pimpinan Telkom lainnya. Adapun bibit pohon yang ditanam di Girikerto, berupa bibit pohon durian dan alpukat.

"Jenis ini menyesuaikan dengan program Kelurahan Girikerto, yang ingin terus mempertahankan sebagai daerah tangkapan air di wilayah Sleman," sebut Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah saat memberikan sambutan di Desa Girikerto, Sleman, Kamis (16/11).

Sebelumnya, di acara seminar yang masih merupakan bagian dari rangkaian acara ESG Day di Hotel Alana Yogyakarta, Ririek menyampaikan bahwa keberlangsungan aspek Environmental, Social, dan Governance (ESG) menjadi semakin penting dan diperlukan. Sustainable dipandang penting bagi perusahaan agar dapat mewariskan kondisi lingkungan yang lebih baik kepada generasi masa depan.

"Bukan sekadar karena kita wajib melakukan dan wajib melaporkan setiap tahun, tapi juga kita menyadari bahwa ESG ini akan mendorong sustainability. Banyak pelanggan kita yang sudah mulai aware juga. Dan kita yakini ESG ini menjadi value creater bagi kita," kata Ririek.

(Kiri ke kanan) Direktur Keuangan & Manajemen Risiko Telkom Heri Supriadi, Direktur Utama Telkom Ririek Adriansyah, Lurah Girikerto Sudibyo, Danramil 03/Turi Sleman Kapten Arm Wahyu Kuncoro, UNDP Indonesia SDG Mover Chelsea Islan. Foto: Telkom

"Karena itu menjadi kewajiban kita untuk menerapkan ESG secara sistematis terukur pada roadmap yang kita siapkan, tidak hanya bagi Telkom tapi juga bagi seluruh anak usaha Telkom yang ada di grup Telkom ini," jelasnya.

Ia menambahkan, dalam usaha pelestarian lingkungan, Telkom sudah memulai langkah awal terkait rencana pergantian penggunaan sumber energi. "Kita sudah mulai berbicara dengan PLN dan Pertamina bahwa data center kita itu, kalau mereka bisa mensuplai, kita akan pakai energi yang renewable kalau ada," kata Ririek.

Kontribusi Telkom di bidang sosial pun dikatakan Ririek sudah cukup aktif diberikan kepada masyarakat sekitar. Dalam hal ini, tidak hanya oleh Telkom tapi juga oleh anak perusahaan di bawah grup Telkom Indonesia.

"Ke depan, kami akan terus melakukan berbagai upaya terkait implementasi prinsip ESG ini. Bersama dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan pihak terkait lainnya," tutupnya.

(rns/fay)