PIKIRAN RAKYAT - Profil Johan Budi Sapto Pribowo, anggota DPR yang sempat mengisi jabatan penting di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Politikus asal PDI Perjuangan ini memiliki jejak karier yang mentereng di dunia politik Tanah Air.

Meski riwayat pendidikan formalnya di bidang teknik, tapi Johan lihai dalam beberapa bidang salah satunya di bidang komunikasi.

Berikut profil singkat Johan Budi Sapto Prabowo, politikus yang sempat menjadi wartawan serta juru bicara presiden.

Pria kelahiran 29 Januari 1966 ini merupakan lulusan Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Mengenyam pendidikan di bidang saintek, tak membuat Johan Budi berpuas diri.

Dia tercatat berseluncur ke sektor lain dengan mengikuti berbagai pelatihan kejurnalistikan. Pada 1977, Johan sempat mengikuti kursus jurnalistik dan public relations di Mahkamah Agung.

Semasa kuliah, dia juga masih aktif mengikuti pelatihan yang sama di Universitas Indonesia. Johan Budi kemudian memperdalam ilmu jurnalistik di Royal Melbourne Institute of Technology (RMIT) & ABC News Melbourne, Australia tahun 2002.

Kendati demikian, dia juga pernah 'mengecap' pekerjaan di dunia teknik pada 1992-1996. Saat itu Johan bekerja di Pusat Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi Lembaga Minyak dan Gas Bumi.

Tahun-tahun berikutnya Johan giat mengembangkan kariernya di bisnis media. Setelah menjadi reporter, kolumnis, editor, hingga kepala biro Jakarta dan Luar Negeri di suatu media, Johan Budi turut andil dalam dunia pendidikan dengan menjadi dosen di Fakultas Komunikasi Massa Universitas Indonusa Esa Unggul, 2004–2005.

Tahun 2006, Johan Budi dipercaya menjadi Juru Bicara Lembaga antirasuah, KPK. Saat bekerja di KPK, Johan sempat ingin mengundurkan diri dari jabatannya.

Rencana itu menyusul munculnya tudingan bila dia terlibat dalam kasus wisma atlet dengan ikut dalam pertemuan di Hotel Formula One Cikini Bersama Direktur Penyidikan Ade Raharja.

Johan mengaku wacananya untuk hengkang dari KPK agar fokus mengikuti seleksi calon pimpinan KPK dan memberi keleluasaan pada Deputi Pengawasan Internal KPK jika ingin memeriksanya.

Meski begitu, pimpinan KPK periode Abraham Samad menolak permintaan Johan dan memintanya tetap tinggal di KPK.

Kariernya terus berkembang hingga dia menjadi Plt. Pimpinan KPK 2015.

Tak lama setelah itu, Johan ditunjuk menjadi Juru Bicara Kepresidenan periode 2016-2019.

Kini Johan Budi menjabat sebagai anggota Komisi II DPR RI.***