Sentimen
Informasi Tambahan
Kasus: pencurian
Fenomena Mercury Retrograde: Fakta Unik Astronomi
Pikiran-Rakyat.com Jenis Media: Internasional
PIKIRAN RAKYAT - Gerak mundur Merkurius atau sering disebut Mercury retrograde disalahkan atas sejumlah besar masalah dalam kehidupan orang-orang yang tertarik atau percaya pada astrologi contohnya seperti penundaan penerbangan, kerusakan elektronik, perkelahian dengan pasangan, dan banyak lagi. Fenomena ini terjadi beberapa kali setiap tahun. Dari tanggal 5 hingga 27 Agustus, kita akan mengalami retrograde lagi. Tapi bagaimana mungkin planet kecil seperti Merkurius menyebabkan begitu banyak malapetaka dari jauh?
Jawaban sederhananya? Tentu saja tidak.
Dilansir Popular Science, manusia telah mengaitkan makna langit malam selama ribuan tahun, tak terkecuali Merkurius. Istilah “Merkurius retrograde” merujuk pada gerak mundur planet ini seperti yang terlihat dari Bumi. Mengingat bagaimana bintang-bintang bergerak melintasi langit dari malam ke malam, semuanya ke arah yang sama, mudah untuk membayangkan betapa mengejutkannya bagi manusia purba untuk melihat sesuatu yang tampak seperti bergerak ke arah yang salah.
Pengamatan pertama yang didokumentasikan tentang gerak mundur Merkurius berasal dari tahun 700 SM, ketika para astronom Babilonia mengukir tablet tanah liat dengan diagram langit malam. Pada saat itu, gerakan langit sebagian besar dijelaskan sebagai karya para dewa, dan perubahan di langit malam ditafsirkan sebagai pesan ilahi. Gagasan ini terus berlanjut hingga ke Yunani kuno, di mana Hermes (juga dikenal sebagai Merkurius dalam mitologi Romawi, yang merupakan nama planet ini) adalah pembawa pesan bagi para dewa. Frederic Bertley, komunikator sains dan presiden Pusat Sains dan Inovasi menjelaskan bahwa, tidak hanya sebagai penerjemah dan penafsir informasi, Merkurius juga menguasai perdagangan, kekayaan, keberuntungan, pencurian, dan kesuburan. Dia menambahkan “Oleh karena itu, diyakini bahwa gangguan terhadap Dewa Merkurius akan bermanifestasi dalam berbagai peristiwa dan dampak yang mencakup wilayah kekuasaan sang pembawa pesan ini.”
Dijelaskan dalam Popular Science, takhayul tersebut juga hadir di Eropa pada abad pertengahan, di mana para raja menggunakan interpretasi para astrolog tentang gerakan planet untuk merencanakan penaklukan mereka dan memandu keputusan-keputusan besar. Dengan munculnya mesin cetak pada tahun 1400-an, astrologi yang kita kenal sekarang menjadi jauh lebih populer.
Fakta yang sebenarnya
Ilustrasi galaksi Freepik
Astrologi dan astronomi sangat terkait pada masa itu, sedangkan saat ini, keduanya benar-benar terpisah. Kita sekarang mengenal astronomi sebagai studi ilmiah tentang alam semesta, sedangkan astrologi tidak sesuai dengan metode ilmiah yang ketat, menjadikannya semacam pseudosains (ilmu pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktik yang dianggap sebagai ilmiah tetapi tidak mengikuti ataupun tidak sesuai dengan metode ilmiah). Semua hal yang orang pikir akan terjadi saat Merkurius mengalami retrograde, seperti mengalami bencana besar atau kekacauan pribadi, sebenarnya tidak akan terjadi.
Namun, hal itu tidak menghentikan astrologi untuk mempertahankan popularitasnya. Sekitar satu dari setiap empat orang Amerika mempercayainya, menurut jajak pendapat baru-baru ini.
Meskipun terlihat aneh, gerak mundur Merkurius sebenarnya merupakan fenomena kosmik yang sangat mudah diprediksi. Planet ini tidak benar-benar bergerak mundur, tapi hanya tampak seperti itu bagi kita, semacam ilusi optik. “Pada waktu yang berbeda dalam setahun, beberapa planet akan berpapasan dengan planet lain, sehingga menciptakan ilusi bahwa planet yang berpapasan itu bergerak mundur,” jelas Bertley. Dia juga menambahkan, “Ini mirip dengan mengemudi di jalur cepat jalan raya dengan kecepatan 112 km/jam dan berpapasan dengan mobil di jalur tengah yang melaju dengan kecepatan 96 km/jam. Mobil yang berpapasan itu tampak bergerak mundur, tetapi sebenarnya bergerak maju dengan sangat cepat pada kecepatan 96 km/jam.”
Gerak mundur sebenarnya terjadi pada setiap planet di tata surya. Artinya, setiap planet di langit malam akan terlihat bergerak mundur pada suatu saat. Hal ini karena gerak retrograde merupakan konsekuensi alami dari fakta bahwa setiap planet mulai dari Merkurius sampai Neptunus bergerak dengan kecepatan yang berbeda dalam orbitnya.
Hukum Ketiga Kepler, salah satu hukum fisika yang penting, menyatakan bahwa semakin jauh jarak sebuah planet dari matahari, semakin lambat planet tersebut bergerak dalam orbitnya. Merkurius mengitari matahari hanya dalam waktu 88 hari, sementara Bumi membutuhkan waktu 365 hari dan Neptunus yang jauh membutuhkan waktu lebih dari 60.000 hari. Namun, dari sudut pandang orang-orang di Bumi, tidak akan melihat Merkurius yang bergerak cepat di langit. Untuk bisa melihat gerak mundurnya, Anda harus melacak posisinya dibandingkan dengan bintang-bintang lain dari malam ke malam.
Meskipun Merkurius adalah yang paling terkenal, astrologi memberikan makna untuk semua gerakan retrograde planet. Tapi sekarang, jika Anda membaca horoskop Anda, ingatlah bahwa ada penjelasan untuk gerakan langit yang tidak mengharuskan Anda untuk putus dengan pasangan Anda atau menunda acara besar, itu hanya planet-planet yang melakukan tugasnya sesuai dengan hukum fisika. (CZ)***
Sentimen: negatif (99.9%)