PIKIRAN RAKYAT - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi bicara terkait Papua. Budi mengatakan pemerintah memberi perhatian khusus dan terus melakukan pembangunan di tanah Papua.

"Papua adalah bagian dari Indonesia yang perlu perhatian khusus. 30 juta hektare masih hutan, yang pembangunannya juga perlu keterlibatan warga," ucap Budi saat ditemui di kantor Kementrian Komunikasi dan Informatika, Senin, 5 Agustus 2024.

Ia menjelaskan salah satu langkah yang dilakukan pihaknya dengan rencana mendirikan menara BTS atau Base Transceiver Station. Namun terdapat sejumlah kendala hingga pembangunan BTS tidak dapat selesai sesuai rencana.

"Kita menargetkan pembangunan BTS sejumlah 678. Namun baru terealisasi 500, sehingga perlu perhatian khusus," ungkapnya.

Diungkapkan Budi terdapat sejumlah kendala yang dihadapi. Pasalnya Papua masih mengadopsi system adat dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini yang perlu disesuaikan pemerintah dalam membangun Papua.

Menkominfo Budi Arie Setiadi bicara terkait Papua, sebut perlu perhatian khusus.

Dalam kesempatan ini, Menkominfo menerima perwakilan media dari wilayah Pulau Jawa yang akan berkunjung ke Papua.

Kunjungan ke Papua merupakan kunjungan balasan yang sebelumnya pada 2022 jurnalis Papua berkunjung ke Jakarta, Yogyakarta, dan Solo. Dilanjutkan pada 2023, jurnalis Papua Barat berkunjung ke Jakarta dan Bandung.

Dalam rencana, jurnalis yang berasal dari Jakarta, Bandung dan Yogyakarta akan berkunjung ke LKBN Antara di Jayapura, dialog interaktif Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRI Jayapura.

Selain itu, nantinya akan ada belajar membuat Noken, forum diskusi publik Citizen Journalism untuk Generasi Muda, audiensi dengan redaksi Cendrawasih Pos, dan mengunjungi sekaligus menjadi pengisi acara dalam Papua 60 Menit di LPP TVRI Jayapura.

Di kesempatan ini Budi mengingatkan para jurnalis agar tidak meninggalkan Papua dalam pemberitaan media.

"Kita tetap bersama Papua. Jadi langkah-langkah pembangunan harus terus dilakukan," jelasnya.

Lebih lanjut ia ingin pemahaman Indonesia maju dan Indonesia Emas mampu melinatkan Papua tanpa ada satupun yang tertinggal.

"Untuk itu perlu motivasi, perlu ada contoh yang baik dari Papua sehingga bisa menginspirasi," jelasnya.***