Blitar (beritajatim.com) – Proyek jembatan Dawuhan di Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar akhirnya kembali dikerjakan. Sebelumnya proyek senilai Rp7,4 miliar itu sempat mangkrak, usai pihak ketiga atau kontraktor diputus kontraknya oleh BPBD Kabupaten Blitar pada akhir bulan Februari 2024 lalu.

“Ini mau cor plat lantai jembatan kita targetkan awal September sudah selesai gitu,” ungkap Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Ivong Berttyanto, Jumat (2/8/2024).

BPBD Kabupaten Blitar menjelaskan bahwa kontraktor yang digunakan dalam proyek kali ini berbeda dengan yang awal dulu. Pengerjaan proyek ini pun kini terus dikebut agar pada bulan September 2024 mendatang, jembatan Dawuhan sudah bisa dilintasi kendaraan.

“Kalau anggaran tidak ada perubahan masih nilai awal yang dulu itu. Sisa kontrak itu kan masih terus berlanjut. jadi tidak ada penambahan anggaran hanya saja kontraknya baru gitu saja.” tegasnya.

Dana yang digunakan untuk penyelesaian proyek jembatan Dawuhan ini pun menggunakan sisa anggaran yang awal dulu. Dimana pada awal pengerjaan dulu, BNPB memberikan anggaran sebesar Rp.7,4 Miliar rupiah untuk pembangunan jembatan Dawuhan.

“Ya intinya kemarin saya putus kontrak karena pihak ketiganya tidak bisa menyelesaikan walaupun sudah kita berikan tambahan waktu ternyata tetap tidak bisa makanya kita putus kontrak. Terus kita lakukan penghitungan ulang kemudian kita lakukan pengadaan barang jasa ulang dan sekarang sudah dilaksanakan,” bebernya.

BPBD Kabupaten Blitar menegaskan bahwa jembatan ini ditargetkan selesai pada bulan September mendatang. Desain bangunan jembatan pun masih tetap dengan yang awal dulu. [owi/aje]