Bondowoso (beritajatim.com) – Kejadian unik dialami oleh Rama, seorang siswa SMAN 1 Tenggarang, Kabupaten Bondowoso. Cincin yang ia kenakan di jari manis tiba-tiba macet dan sulit dilepas. Usaha mandiri dengan sabun dan benang pun gagal.

Merasa kebingungan, Rama akhirnya memutuskan untuk meminta bantuan tim pemadam kebakaran Kabupaten Bondowoso pada Jumat, 2 Agustus 2024 siang.

Jordi, seorang petugas Damkar, bersama rekan-rekannya segera menuju lokasi dan melakukan evakuasi. Dengan menggunakan alat khusus, cincin yang membandel itu berhasil dipotong.

“Awalnya cincin pas saya masukin ke jari, lancar saja masuknya. Tapi pas ditarik keluar kok susah,” ungkap Rama menceritakan pengalaman tidak mengenakannya.

Remaja berusia 18 tahun ini mengaku telah mencoba berbagai cara untuk melepaskan cincin tersebut, namun semua upaya itu sia-sia. “Akhirnya saya panggil Damkar,” tuturnya.

Proses evakuasi cincin berlangsung selama kurang lebih 30 menit. Beruntung, cincin berhasil dilepaskan tanpa menimbulkan luka serius pada jari Rama.

“Alhamdulillah, bisa lepas dengan dipotong pakai alat,” aku Rama. [awi/beq]