Sentimen
Negatif (99%)
17 Apr 2024 : 16.57
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tuban

Kasus: mayat, Maling

Identitas Pria Tewas di Tambak Udang Tuban Terungkap

17 Apr 2024 : 16.57 Views 10

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Nasional

Tuban (beritajatim.com) – Identitas pria yang ditemukan tewas di tambak udang milik Sodikin (41) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban pada Rabu (17/4/2024) akhirnya terungkap. Pria tersebut bernama Supriyanto (52), warga Dusun Juwiri, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Jenu.

Diduga, Supriyanto tewas akibat tersengat aliran di dalam tempat penyimpanan milik tambak itu. Saat itu, dia diduga berusaha mencuri kabel listrik.

Kapolsek Jenu, Iptu Wakhid Nurcahyo menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan adanya penemuan mayat di tambak, sehingga bergegas petugas dari Kanit Reskrim Polsek Jenu dan tim Inafis dari Polres Tuban mendatangi lokasi kejadian.

“Saksi yang merupakan pemilik tambak melintas di depan tambak dan melihat pintu gudang yang ada di dalam tambak pintunya terbuka,” ujar Wakhid.

Kemudian, saksi berhenti dan mengecek gudang tersebut, ternyata pintu sudah terbuka dalam keadaan gemboknya rusak bekas congkelan. Setelah masuk ke dalam saksi melihat ada seorang laki-laki setengah baya yang tergeletak sepertinya sudah meninggal dunia.

“Saksi seorang pemilik tambak ini tidak mengenal orang tersebut,” kata Wakhid.

Adapun ciri-ciri korban ditemukan dalam posisi terbaring menghadap ke atas, sudah kaku, menggunakan kaos oblong warna biru, celana pendek warna abu, terdapat luka lecet di jari tangan kiri, leher dan bahu sebelah kiri serta ada kawat atau kabel yang dipegang.

“Hasil pemeriksaan medis tidak ditemukan adanya kekerasan terhadap tubuh korban,” bebernya.

Menurut Wakhid Nurcahyo, korban diduga meninggal dunia karena tersengat aliran listrik yang ada di dalam gudang peralatan tambak tersebut.

“Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Dr. R. Koesma Tuban untuk dilakukan visum jenazah,” pungkasnya.

Sebelumnya, pemilik tambak, Sodikin ini mengungkapkan, pada saat datang ke tambak sekitar pukul 10.00 WIB gerbang utama masih dalam keadaan terkunci.

Lalu, setelah masuk ke tambak, pihaknya melihat tempat penyimpanan kabel, alat dan mesin untuk operasional tambak terbuka, sehingga ia berinisiatif mengecek ke dalam.

Setelah dicek, Sodikin kaget melihat seorang laki-laki yang sudah terbujur kaku meninggal dunia sambil memegang kabel.

“Biasanya pintu itu ya saya gembok, tapi gemboknya lepas, wah curiga saya pasti ada maling lagi,” tutur Sodikin.

Sebab, selama ini tambak miliknya sering disatroni maling, bahkan sudah 3 kali mesin dinamonya hilang, sehingga ada dugaan korban tersebut hendak mencuri kabel, namun malah kesetrum dan meninggal dunia.

“Sepertinya baru subuh atau malam ya, karena mayatnya kelihatan masih baru meninggal,” kata Sodikin. [ayu/beq]

Sentimen: negatif (99.8%)