Sentimen
Negatif (98%)
2 Agu 2024 : 18.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Mojokerto

Kasus: kebakaran

Dermaga dan Perahu Naga di Bantaran Sungai Brantas Mojokerto Terbakar

3 Agu 2024 : 01.47 Views 1

Beritajatim.com Beritajatim.com Jenis Media: Regional

Mojokerto (beritajatim.com) – Dermaga dan perahu naga yang bersandar di bantaran sungai Brantas, Desa Mlirip, Kecamatan Jetis, Kabupaten Mojokerto, terbakar, Jumat (2/8/2024). Perahu yang biasa digunakan latihan atlet dayung Kota Mojokerto ini hangus terbakar beserta dermaga.

Perahu hangus terbakar dan kandas di bantaran Sungai Brantas sekira pukul 12.15 WIB. Tidak ada yang tahu pasti kejadian kebakaran yang menghanguskan perahu naga tersebut. Saat kejadian, kondisi di sekitar sepi namun tiba-tiba api membakar dan menghanguskan perahu yang bersadar di bantaran sungai.

Tak hanya menghanguskan perahu naga yang bersadar di bantaran sungai, api juga membakar dermaga yang terbuat dari bambu dan palet plastik tersebut. Dari tiga perahu naga yang setiap harinya ada di lokasi tersebut, api membakar habis satu buah perahu naga dan dermaga yang terbuat dari bambu dan palet plastik.

Atlet dayung Kota Mojokerto, Rio Aditya mengatakan, saat ia datang ke lokasi hendak latihan tiba-tiba perahu naga tersebut sudah dalam kondisi terbakar. “Saya datang sudah ada yang menyirami. Apinya semakin besar dan susah jangkauannya, saya ambil perahu naga lain untuk ikut menyirami. Perahu ini milik Disbudporapar Kabupaten Mojokerto,” ungkapnya.

Ia mengaku tidak mengetahui dari mana asal usul api tersebut, namun ia menduga ada oknum yang tidak sengaja menyulut api di lokasi. Api tersebut kemudian merembet ke perahu naga dan dermaga yang terbuat dari bambu dan palet plastik. Akibatnya puluhan atlet dayung terancam tak bisa menjalani latihan rutin.

”Kami tidak menuduh sih, tapi kira-kira memang ada yang memantik api. Soalnya, di lokasi sebelumnya sering ada puntung rokok. Biasanya dipakai latihan rutin hari Rabu, Jumat, dan Sabtu. Ada tiga perahu, tapi satu perahu sudah tidak bisa dipakai karena hangus. Perahunya terbuat dari fiber dan kayu, perkiraan harganya Rp70 juta,” katanya.

Kepala milik Dinas Kebudayaan, Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disbudporapar) Kabupaten Mojokerto, Norman Handito mengaku, jika perahu naga yang terbakar di bantaran Sungai Brantas tersebut bukan milik Disbudporapar Kabupaten Mojokerto. “Beberapa waktu lalu sudah pernah saya telusuri bahwa perahu itu tidak tercatat dalam KIB Disbudporapar Kabupaten Mojokerto,” akunya.

Sementara itu, Sekretaris Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Mojokerto, Bambang Arief Pudji dalam pesan singkatnya menyampaikan belum bisa memastikan perahu naga tersebut milik Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto. “Ya infonya begitu (milik Pemkot Mojokerto, red), saya belum dapat info yang akurat,” tegasnya. [tin/kun]

Sentimen: negatif (98.3%)