Kelakuan Bill Gates, Pro Lingkungan Tapi Naik Jet Pribadi Boros Karbon
Detik.com Jenis Media: Tekno
Jakarta -
Bill Gates adalah salah satu miliuner yang dikenal dengan aksi filantropi mendukung pelestarian lingkungan. Tapi dia malah naik jet pribadi yang menghasilkan emisi karbon.
Seorang figur sentral di dunia teknologi dan bisnis, Bill Gates, telah menjadi titik balik bagi teknologi dengan menciptakan Microsoft Inc. Karenanya, ia menjadi miliuner sekaligus orang yang paling makmur di dunia.
Bill Gates meraih status miliunernya pada tahun 1987, sedangkan tahun 1995, ia dinyatakan sebagai orang terkaya di dunia berdasarkan laporan dari Forbes. Hingga saat ini, kekayaannya masih bertumpuk seperti halnya harta karun.
Saat kesuksesan Microsoft pada tahun 1990-an, Bill Gates masih menggunakan pesawat kelas ekonomi untuk perjalanan bisnis. Hal ini demi membentuk citra rendah hati dan menjadi contoh bagi karyawan di perusahaannya. Jadi, tak heran bila karyawannya pun dituntut untuk menggunakan kelas yang sama.
Selama periode itu, dia memang belum banyak dikenal. Makanya, dia bisa membaca buku, tidur, makan di kelas ekonomi tanpa khawatir terganggu oleh penumpang yang menginginkan gambar dirinya. Kesetiaannya pada pesawat kelas ekonomi bahkan membuatnya tidak masalah bila jadwal perjalanan bisnisnya yang padat harus disesuaikan dengan jadwal penerbangan pesawat komersial.
Kesetiaan ini menjadi bukti betapa Bill Gates menaruh komitmen dalam menjaga nilai perusahaannya dan gaya hidup sederhana.
Namun pada tahun 1997, Gates ikutan para orang kaya lain dengan membeli jet pribadi, sebuah Bombardier Challenger 604 yang berharga USD 21 juta (Rp 329,6 miliar). Walau jet ini digunakan untuk keperluan bisnis, ia menggunakan uang pribadinya tanpa sedikitpun mencomot dana dari Microsoft. Dengan jet ini, Bill Gates bisa terbang lebih fleksibel dan nyaman bagi perjalanan bisnisnya.
Merujuk pada laporan Simple Flying yang dikutip dari Yahoo!Finance, Rabu (15/11/2023), saat ini Gates memiliki armada jet pribadi sendiri. Setidaknya ada 4 jet pribadi dengan nilai total USD 200 juta (Rp 3,14 triliun). Bahkan, dia punya jet Gulfstream G650.
Baru-baru ini, penggunaan jet pribadi oleh Bill Gates menjadi perhatian publik mengingat betapa vokalnya ia sebagai aktivis perubahan iklim. Menurut laporan dari Euro News, tahun lalu Bill melakukan 392 penerbangan menggunakan jet pribadinya.
Ketika ia ditanya soal kontradiksi tindakannya tersebut, Bill menjawab dirinya sudah berinvestasi di perusahaan penangkapan karbon dan usaha lain untuk mencari solusi perubahan iklim. Aksinya itu bukan sekadar untuk mengimbangi jejak karbon pribadinya. Ia sendiri mengakui bahwa pesawat jetnya ini adalah bentuk kesenangan yang disesali.
Perlu diingat, evolusi perjalanan Bill Gates dari naik pesawat komersial sampai jet pribadi mencerminkan peningkatan kekayaannya, termasuk investasi besar dalam teknologi lingkungan. Begitu pula investasinya bagi perusahaan rintisan atau startup yang mendukung bisnis-bisnis kecil untuk berkembang.
*Artikel ini ditulis oleh Khalisha Fitri, peserta Program Magang Bersertifikat Kampus Merdeka di detikcom.
Simak Video "Rencana Bill Gates Rilis Memoar Tahun Depan"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fay)
Sentimen: positif (99.8%)