DPRD Minta Pemprov Proaktif Cegah Tawuran Antar-warga yang Tak Pernah Usai di Bassura Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Mujiyono meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk proaktif memberikan sosialisasi kepada masyarakat terkait pencegahan tawuran . Mujiyono menyoroti aksi tawuran antar-warga yang kerap terjadi di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Kelurahan Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur. "Aparat Pemprov DKI Jakarta harus secara proaktif mencegah terjadinya tawuran tersebut," ujar Mujiyono dalam keterangannya, Sabtu (3/8/2024). Mujiyono menilai tawuran antar-warga di Bassura dapat dicegah dengan penyelesaian masalah dari akar pemicunya. "Kalau misalkan dendam masa lalu, bertahun-tahun kelompok ini dan itu, baiknya diselesaikan dulu oleh kelompok itu," ujar Mujiyono. Menurut Mujiyono, musyawarah dengan tokoh masyarakat dan pengurus RT dan RW merupakan sosialisasi yang cukup efektif. "Yang paling penting, persoalan apa mengakar di situ itu yang harus bisa diselesaikan," ujarnya. Untuk itu, ia meminta Pemprov berkoordinasi dengan lintas sektor dalam memberikan edukasi tentang bahaya tawuran. "Pencegahan tawuran harus melibatkan banyak orang, dimulai dari keluarga. Kemudian dari pengawasan aparat lingkungan setempat," imbuhnya. Selain dapat memakan korban jiwa, Mujiyono mengatakan, tawuran di Bassura juga berdampak pada kemacetan arus lalu lintas jalan. "Kami berharap, Pemprov DKI bisa hadir untuk mengentaskan aksi tawuran yang sudah sangat meresahkan masyarakat," tandasnya. Untuk diketahui, aksi tawuran di Jalan Basuki Rahmat (Bassura), Cipinang Besar Utara, Jatinegara, Jakarta Timur, menjadi masalah yang belum terselesaikan. Pada bulan lalu, tepatnya Selasa (9/7/2024) sore, tawuran di kawasan Bassura kembali pecah. Aksi antar-warga ini saling serang di tengah jalan. Tawuran yang kesekian ini menyebabkan macet hingga mengganggu pengguna jalan karena terjadinya saat jam pulang kerja. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.