Ponorogo (beritajatim.com) – Kebakaran hebat terjadi di kantin Pondok Modern Darussalam Gontor (PMDG) kampus 1, di Desa Gontor, Kecamatan Mlarak, Kabupaten Ponorogo.

Kebakaran yang terjadi setelah subuh pada Sabtu (03/08) pagi itu, tidak menimbulkan korban jiwa. Namun, menyebabkan kerugian materiil sekitar Rp300 juta.

Menurut informasi yang dihimpun oleh beritajatim.com, api mulai muncul setelah subuh dari bagian belakang kantin, tepatnya di dapur. Bangunan kantin yang berisikan barang-barang mudah terbakar menyebabkan api cepat menjalar ke seluruh bagian bangunan.

Para santri dan pengurus pondok berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sambil menunggu petugas pemadam kebakaran tiba.

“Ada laporan kebakaran, petugas kami langsung meluncur ke Pondok Gontor dengan 2 unit mobil pemadam kebakaran,” kata Kabid Pemadam Kebakaran (Damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Ponorogo, Bambang Supeno, Sabtu (03/08/2024).

Petugas pemadam kebakaran memerlukan waktu sekitar dua jam untuk sepenuhnya menjinakkan api. Meskipun tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian materiil meliputi perabot dapur, meja kursi, barang elektronik, almari, pakaian, dan buku-buku. Kerugian pun ditaksir mencapai Rp300 juta.

Penyebab kebakaran ini, diduga kuat akibat korsleting listrik yang terjadi di kantin. Saat para santri selesai salat subuh, api sudah nampak berkobar di kantin tersebut. Armada 2 mobil kebakaran itu, juga disuplai oleh truk tangki air milik Pondok Gontor. Untuk memadamkan api tersebut, butuh sekitar 4 tangki dengan total 16 ribu liter air.

“Dugaan sementara korsleting listrik, ini masihbdalam proses penyelidikan,” pungkas Bambang. (end/ted)