Sentimen
3 Agu 2024 : 10.16
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Lombok
Kasus: penembakan
Tokoh Terkait
Kemenlu: Polisi Malaysia Selidiki Penembakan WNI Asal Lombok di Miri Nasional 3 Agustus 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
3 Agu 2024 : 10.16
Kemenlu: Polisi Malaysia Selidiki Penembakan WNI Asal Lombok di Miri
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri Judha Nugraha mengatakan, kepolisian Malaysia sedang melakukan penyelidikan atas kasus kematian WNI bernama Gafur karena luka tembak.
Gafur dikabarkan meninggal dunia di kebun sawit Simpang Ngu, Niah, Miri, Sarawak, Malaysia, Selasa (30/7/2024).
"Kepolisian Miri hingga saat ini masih menyelidiki kronologi penembakan yang menyebabkan kematian tersebut. Saat ini jenazah berada di RS Miri," ujar Judha melalui pesan singkat, Sabtu (3/8/2024).
Judha menjelaskan, Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Kuching, Malaysia langsung berkoordinasi atas dugaan kematian Gafur.
Judha menyatakan, dari hasil otopsi pada 1 Agustus 2024, Gafur dinyatakan tewas karena luka tembak.
"KJRI Kuching telah mendapatkan jadwal pertemuan ke Kantor Polisi Miri pada Senin mendatang (5/8/2024) untuk mendapatkan penjelasan mengenai proses penyelidikan," tandasnya.
Diberitakan
Kompas.com
sebelumnya, Kepala Desa Waringin, Suralaga, Lombok Timur, Asikin mengaku pertama kali mendengar kabar duka meninggalnya Gafur dari orangtua korban.
"Keluarga melaporkan Gafur meninggal karena ditembak oleh warga lokal Malaysia atau warga pedalaman Ngu Miri," kata Asikin kepada
Kompas.com
, Kamis (1/8/2024).
Kabar tersebut lalu diteruskan kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lombok Timur dan Provinsi NTB.
Disnaker lalu melapor kepada BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia).
"BP3TKI langsung melapor ke KBRI di Malaysia, keluarga diminta menunggu informasi dari KBRI," ujar Asikin.
Berdasarkan informasi yang diperoleh Asikin, saat kejadian ipar Gafur sempat mengejar dua orang warga lokal yang mencuri barang barang milik pekerja Indonesia yang bekerja di tempat tersebut.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: negatif (99.4%)