Danny-Azhar Resmi Berpaket, Pengamat Wanti-wanti Potensi Upaya Pembegalan Partai Koalisi

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Politik

2 Agu 2024 : 14.14

Bahkan mereka juga sama-sama meresmikan Rumah Perjuangan di Jl Haji Bau, rumah Ahmad Lamo, mantan gubernur Sulsel sekaligus ayah dari Tanribali Lamo

“Kita ingat peristiwa pergantian calon NA-Tanri Bali yang berubah ditengah proses pencalonan Pilgub 2018 yang lalu,” tuturnya.

Di sisi lain, berpalingnya PPP dari pasangan IYL-Cakka setelah beredarnya surat dukungan PPP terhadap pasangan calon Gubernur Sulsel lain.

Meski saat itu, Wakil Ketua DPP PPP versi Romahurmuziy, Amir Uskara, menegaskan bahwa partainya tetap mendukung pasangan IYL-Cakka.

Pasangan calon independen IYL-Cakka kala itu berhadapan dengan pasangan Nurdin Halid-Abdul Azis Qohhar Mudzakkar (diusung Golkar, NasDem, Hanura, PKB, PKPI dan PPP Djan Faridz) dan duet Nurdin Abdullah-Andi Sudirman Sulaiman (diusung PDIP, PAN, PKS, dan PSI).

Lebih lanjut kata Luhur, kehadiran pasangan Danny-Azhar pun tidak bisa dianggap secara dramaturgis sebagai anti-tesa dukungan istana di panggung depan. Meskipun di dukung oleh partai-partai non-istana, pasangan ini bisa saja mendapat dukungan personal dari elit strategis di kekuasaan.

“Soal-soal strategi pemenangan adalah hal yang bisa didesain selanjutnya. Tetapi semangatnya adalah pasangan ini telah menyelamatkan demokrasi, dari kontestasi tanpa kompetisi,” tandas Luhur.

Sebelumnya, Danny Pomanto optimis bisa segera mendapatkan B1-KWK dari ketiga partai pengusung tersebut dalam waktu dekat ini.

“Kita berharap (semua komitmen dijaga). Makanya menunggu B1-KWK. Ini dalam waktu dekat keluar B1-KWK. Karena prosedurnya harus begitu. Kita berharap Minggu ini PKB. PDIP sudah proses semua. PPP juga sudah proses. Sudah bicara sama Pak Amir Uskara,” kata Danny.

Sentimen: positif (98.5%)