Baru Diresmikan Jokowi, Ini 3 Manfaat Jembatan Pulau Balang bagi Masyarakat Kalimantan
Beritasatu.com Jenis Media: Regional
Penajam Paser Utara, Beritasatu.com - Setelah diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Jembatan Pulau Balang di Kabupaten Penajam Paser Utara diharapkan membawa berbagai manfaat positif bagi masyarakat Kalimantan Timur. Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mengungkapkan setidaknya tiga manfaat utama dari Jembatan Pulau Balang ini.
Jembatan Pulau Balang yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, baru saja diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Minggu (28/7/2024). Kendati sudah diresmikan, jembatan ini masih belum bisa digunakan oleh masyarakat umum karena masih ada sejumlah perbaikan jalan, terutama akses menuju Jembatan Pulau Balang.
Rencananya, jembatan Pulau Balang baru akan dibuka untuk umum pada Desember 2024. Nantinya setelah resmi beroperasi, Jembatan Pulau Balang diyakini akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat, khususnya di wilayah Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Pertama, jembatan ini akan menghubungkan dua provinsi, yaitu Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan, yang kini bisa diakses melalui jalur darat. Dalam waktu dekat, pergerakan masyarakat dan angkutan logistik antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan bisa dilakukan melalui jalur darat tanpa harus menyeberangi laut dengan kapal ferry.
Oleh sebab itu, Pemerintah Provinsi Kaltim berencana melakukan diskusi dengan para pelaku usaha kapal penyebrangan, khususnya yang beroperasi di Pelabuhan Ferry Kariangau dan Pelabuhan Semayang di Kota Balikpapan.
“Alhamdulillah, sudah menghubungkan Kalimantan Selatan dengan Kalimantan Timur. Cuma ya, kasihan dampaknya pasti ada, ke penyebrangan Semayang kita, ya, pasti ada dampaknya, tapi nanti kita akan coba bicarakan dengan pemilik kapal. Yang penting kita berharap semua akan mendapatkan manfaat,” ungkap Akmal kepada Beritasatu.com di Jembatan Pulau Balang, Jumat (2/8/2024).
Kedua, Jembatan Pulau Balang adalah dapat menghemat biaya dan waktu dalam distribusi logistik antara dua provinsi, sehingga bisa memacu perputaran roda perekonomian masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kota Balikpapan.
“Pergerakan logistik antara Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan ke depan akan jauh lebih cepat, dan kita berharap ini berdampak pada kemajuan Kalimantan Timur, khususnya PPU,” lanjutnya.
Ketiga, dengan dibukanya Jembatan Pulau Balang menjelang Hari Kemerdekaan RI ke-79, akan mempermudah akses jalan darat bagi para tamu dan undangan yang menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN. Melalui jembatan ini, waktu tempuh perjalanan dari Kota Balikpapan ke IKN dapat dipangkas dari satu jam menjadi sekitar 30 menit.
“Pergerakan kita akan lebih lancar. Teman-teman yang akan bergerak melalui darat bisa melalui jalan ini. Memang beberapa titik masih dalam perbaikan, tapi Insya Allah sampai dengan tanggal 10 Agustus akan dibenahi oleh Pak Menteri PU,” pungkasnya.
Sentimen: positif (91.4%)