Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyatakan generasi muda Indonesia yang didominasi generasi Y, Z, dan Alpha semakin enggan menggunakan uang kertas. Mereka kini lebih memilih menggunakan uang elektronik yang terintegrasi dengan metode pembayaran digital.

"Generasi Y, Z, Alpha, mereka semakin enggak mau dengan uang yang kertas. Mereka sekarang sudah biasa dengan uang elektronik, dengan serba QRIS, serba online, everything. Itulah generasi Y, Z, mereka suka dengan uang digital," jelasnya saat peluncuran Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) pada Jumat (2/8/2024) di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat.

Perry juga memberikan pandangan lucu mengenai perbedaan antara generasi muda dan generasi sebelumnya dalam menggunakan uang kertas. "Uang kertas buat bapak yang boomer ini, yang tua-tua ini. Pokoknya kalau enggak ada orang yang kresek-kresek belum sugih, belum kaya gitu lo. Itu ya. Ini boomer adalah seperti itu," candanya.

Sementara itu, BSPI merupakan inisiatif strategis Bank Indonesia untuk mengatur dan mengembangkan infrastruktur pembayaran di Indonesia. Tujuan utama dari sistem ini adalah menciptakan mekanisme pembayaran yang aman, efisien, dan terintegrasi sehingga mendukung stabilitas dan efisiensi sektor keuangan nasional.