Sentimen
Positif (99%)
2 Agu 2024 : 18.04
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Event: Pilkada Serentak

Institusi: UNPAD, UII

Kab/Kota: Bogor, Yogyakarta, Bangkalan, Kepulauan Seribu, Kebayoran Lama, Banda Aceh, Bone

Profil Singkat Pimpinan Mahkamah Kehormatan DPR 2019-2024

Beritasatu.com Beritasatu.com Jenis Media: Nasional

2 Agu 2024 : 18.04

Jakarta, Beritasatu.com -  Sebagai alat kelengkapan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) yang bersifat tetap, penentuan pimpinan MKD bersifat kolektif dengan memperhatikan perimbangan jumlah anggota tiap fraksi. Pimpinan MKD terdiri dari satu ketua dan empat wakil ketua yang dipilih secara musyawarah dan akan menjabat selama satu periode dengan durasi lima tahun jabatan.

Dalam masa jabatan pimpinan MKD periode 2019-2024, pada 2022 sempat terjadi pergantian ketua MKD yang saat itu dijabat oleh Aboe Bakar Al-Habsyi dan digantikan oleh rekan satu fraksinya yaitu Adang Daradjatun yang dilakukan oleh fraksi PKS.

Siapa saja pimpinan Mahkamah Kehormatan DPR Periode 2019-2024? Berikut ini profilnya.

Profil Adang Daradjatun Ketua MKD
Mantan Wakil Kepala Polri (Wakapolri) ini sempat menempuh pendidikan di Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (AKABRI). Hingga akhirnya pada 1971, Adang memulai kariernya sebagai inspektur komando sektor kota 711 Jakarta Pusat. Setelah 9 tahun berkarier di kepolisian, ia ditunjuk sebagai Kapolsek Kebayoran Lama, Jakarta Selatan pada 1980. Saat itu Adang berpangkat Kapten Polisi. 

Pria kelahiran Bogor itu juga sempat menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat dan puncak kariernya ketika ia diangkat menjadi Wakapolri pada 2004. Saat itu Adang sudah berpangkat Komisaris Jenderal atau bintang tiga polisi.

Adang memulai kariernya dalam dunia politik dengan maju dalam Pilkada DKI Jakarta 2007. Ia maju menjadi calon gubernur bersama Dani Anwar yang diusung oleh PKS. Namun, awal karier politiknya tidak berjalan mulus, ia dikalahkan oleh pasangan Fauzi Bowo dan Prijanto.

Selang dua tahun setelahnya, ia terpilih menjadi anggota DPR dari fraksi PKS. Adang mewakili daerah DKI Jakarta III yang terdiri dari, Jakarta Barat, Jakarta Utara, dan Kepulauan Seribu.

Profil Trimedya Panjaitan, Wakil Ketua MKD 
Politisi asal fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini lahir di Medan, 6 Juni 1966. Trimedya mendapatkan gelar sarjana Hukumnya di Universitas Pancasila dan lulus pada 1991. Selanjutnya, ia juga menyelesaikan S-2 nya di Universitas Padjadjaran (UNPAD) pada 2008.

Setelah lulus, ia mendirikan Law Office Trimedya Panjaitan & Associates pada 1996. Dalam karier hukumnya ia pernah menjadi pembela umum LBH Jakarta dan merupakan anggota YLBHI.

Sebelum terjun ke dunia politik, Trimedya menyatakan bahwa dirinya adalah advokat nonaktif dan sudah menutup kantornya. Hingga pada 2002, ia mengawali karier politiknya dengan menjadi anggota DPR hingga saat ini. Dengan total 20 tahun bergelut dalam dunia legislatif menjadikannya dipercaya sebagai wakil ketua MKD Periode 2019-2024.

Profil Andri Rio Idris Padjalangi, Wakil Ketua MKD 
Pria kelahiran Bone, 13 Maret 1973 ini merupakan adik dari mantan Bupati Bone, Andi Fashar M Padjalangi. Sebelumnya ia berprofesi sebagai notaris setelah mendapatkan gelar sarjana hukumnya dari Universitas Islam Indonesia pada 1999. 

Pria dari Fraksi Partai Golkar ini juga sempat terpilih sebagai ketua Pansus RUU Jabatan Notaris pada Juni 2012. Selang dua tahun setelahnya, Andri berhasil terpilih sebagai anggota DPR periode 2014-2019 mewakili dapil Sulawesi Selatan II.

Profil Imron Amin, Wakil Ketua MKD
Imron amin merupakan politikus Partai Gerindra. Lahir di Jakarta, 15 Agustus 1987, ia merupakan seorang putra dari RKH Amin Imron dan Ny Hj Marini yang masih memiliki garis keturunan ulama besar Bangkalan, Syaichona Muhammad Kholil.

Imron menyelesaikan pendidikan tinggi di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta dan memperoleh gelar Sarjana Hukum pada 2011 serta Magister Hukum pada 2013. 

Karier politiknya dimulai ketika ia menjadi ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bangkalan pada 2015 hingga saat ini. Pada 2017-2018 Imron juga pernah menjadi pembina DPD Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Bangkalah yang merupakan organisasi yang digagas Prabowo sebagai wadah memperjuangkan kesejahteraan petani Indonesia.

Profil Nazaruddin Dek Gam, Wakil Ketua MKD
Pria kelahiran 20 Mei 1979 ini merupakan politikus asal fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) yang mewakili dapil Aceh I.

Nazaruddin menempuh pendidikan dasarnya di SDN 1 Leupung Banda Aceh, kemudian melanjutkannya ke SMPN 2 Banda Aceh dan SMAN 3 Banda Aceh.

Sebelum terjun ke dunia politik, ia juga aktif dalam berbisnis. Pada 2004 Nazaruddin menjabat sebagai direktur utama di PT Putra Sinar Desa dan selang satu tahun setelahnya ia menjabat sebagai Presiden Direktur Hotel Pantai Barat.

Beberapa penghargaan juga pernah Nazaruddin dapatkan, seperti Youth Entrepreneurship Of The Year dari Persatuan Pemuda Gemilang dan Tokoh Muda Peduli Olahraga dari Pemerintah Kota Banda Aceh. Berbagai organisasi juga pernah Nazaruddin ikuti, di antaranya Federasi Hockey Indonesia, Sentral Organisasi Buruh Seluruh Indonesia, Persatuan Tarbiyah Islam,  hingga KNPI Aceh.

Sentimen: positif (99.6%)