Sentimen
Positif (99%)
2 Agu 2024 : 08.17
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Cilacap, Banyuwangi, Kebon Jeruk

Wajah Ceria Ribuan Anak Yatim Nikmati Wahana Banyuwangi Park pada Acara Festival Muharram

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: Regional

2 Agu 2024 : 08.17

Liputan6.com, Banyuwangi - Senyum sumringah dan canda tawa terpancar di wajah anak-anak yatim yang berkumpul di wahana Banyuwangi Park, Kamis (1/8/2024).

Ada 1.446 anak yang bermain bersama dalam Festival Muharram Ceria yang dihelat oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi itu.

"Ini salah satu cara membahagiakan anak-anak yatim. Semoga ini bisa berdampak positif. Anak-anak bisa tambah semangat dan semakin termotivasi lagi ke depannya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani saat membuka acara tersebut.

Sebanyak 1.446 anak yatim tersebut berasal dari berbagai wilayah di Banyuwangi. Mereka dihadirkan untuk bersenang-senang menjajal wahana-wahana seru di destinasi Banyuwangi Park. Banyuwangi Park sendiri merupakan theme park di Banyuwangi yang menawarkan konsep rekreasi dan edukasi.

Anak-anak ada yang mengeksplorasi miniatur wisata dan kebudayaan, wahana edukasi terkait terumbu karang hingga Geopark Ijen. Ada juga area Science Centre yang cocok untuk menambah wawasan.

“Di sini mereka tidak hanya bersenang-senang tapi juga belajar tentang science serta kekayaan budaya Banyuwangi. Kita juga rangsang bakat dan minat mereka melalui berbagai kelas pengembangan diri. Supaya mereka memiliki pengetahuan dan pengalaman untuk menentukan cita-cita mereka kelak,” imbuh Ipuk.

Sepanjang acara, anak-anak terlihat sangat ceria dan menikmati seluruh rangkaiannya. Aisya Ayunda Ristia, salah satu peserta, mengaku sangat gembira bisa bermain sepuasnya di Banyuwangi Park.

“Baru pertama ke sini. Senang sekali bisa main-main sepuasnya. Apalagi di sini juga disediakan banyak makanan,” ujarnya semringah.

Fathan Almaesa Zafar, peserta yang lain, juga mengatakan hal yang serupa. “Senang bisa rekreasi. Soalnya sudah lama tidak ada yang ngajak rekreasi,” kata Fathan sambil malu-malu.

Fathan mengaku sejak ayahnya meninggal dunia tiga tahun lalu, dia hampir tidak pernah rekreasi karena kini dia tinggal bersama neneknya yang sudah tua. Sementara ibunya kini bekerja di luar kota.

Pawai obor menyemarakkan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 Hijriyah di sejumlah daerah. Pawai di antaranya digelar sekitar 1.500 warga di Kebon Jeruk, Jakarta Barat, serta ribuan warga di Cilacap, Jawa Tengah.

Sentimen: positif (99.8%)