Sentimen
Negatif (96%)
2 Agu 2024 : 22.00
Informasi Tambahan

Kasus: korupsi

Tokoh Terkait

KPK Sebut Kegiatan di Balikpapan Penggeledahan Kasus LPEI, Bukan OTT Nasional 2 Agustus 2024

2 Agu 2024 : 22.00 Views 2

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

KPK Sebut Kegiatan di Balikpapan Penggeledahan Kasus LPEI, Bukan OTT Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggelar operasi penggeledahan di wilayah Balikpapan , Kalimantan Timur terkait dugaan korupsi di Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). Informasi itu disampaikan Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto saat dikonfirmasi terkait kegiatan tim lembaga antirasuah di Balikpapan. Pernyataan ini sekaligus membantah informasi beredar yang menyebut kegiatan itu merupakan operasi tangkap tangan (OTT). “Bukan tangkap tangan. Geledah LPEI,” kata Tessa saat dikonfirmasi, Jumat (2/8/2024). Meski demikian, Tessa tidak bisa menjelaskan lebih lanjut mengenai operasi senyap yang dimaksud. Sebab, kegiatan tersebut masih berlangsung. “Info lebih jelasnya belum bisa kami infokan dulu,” kata Tessa. Sebelumnya, KPK menyatakan telah menetapkan tujuh tersangka dalam kasus dugaan korupsi di LPEI. Tessa juga mengatakan, pihaknya juga telah meminta Direktorat Jenderal Imigrasi mencegah tujuh orang bepergian ke luar negeri dalam kasus tersebut. Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengatakan, pihaknya telah menerbitkan Surat Perintah Dimulainya Penyidikan (Sprindik). Beberapa waktu sebelumnya, Alex mengatakan pihaknya telah menerima aduan dugaan korupsi LPEI itu sejak 10 Mei 2023 dan telah masuk tahap penyidikan pada 19 Maret 2024. Dalam kasus ini, KPK menduga, negara rugi hingga Rp 3,451 triliun akibat korupsi pemberian kredit ekspor tersebut. Indikasi kerugian itu timbul dari kucuran kredit ke tiga korporasi yakni, PT PE Rp 800 miliar, PT RII Rp 1,6 triliun, dan PT SMYL Rp 1,051 triliun. Meski sudah naik ke tahap penyidikan, saat itu KPK belum menetapkan tersangka karena menggunakan Sprindik umum seperti di kepolisian dan kejaksaan. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (96.9%)