Sentimen
Negatif (80%)
2 Agu 2024 : 15.30
Tokoh Terkait

Kata Dokter Jantung soal Penyempitan Pembuluh Darah Seperti Dialami Sonny Septian

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

2 Agu 2024 : 15.30
Jakarta -

Artis Sonny Septian dalam beberapa waktu terakhir tengah menjalani perawatan di rumah sakit. Sebelumnya, suami Fairuz A Rafiq itu didiagnosis mengidap penyempitan pembuluh darah hingga harus menjalani operasi.

Fairuz menjelaskan beberapa waktu lalu suaminya mengalami penyempitan pembuluh darah di otak dan lehernya. Kondisi itu membuat Sonny mengalami gejala pusing hebat sebelum akhirnya dibawa ke dokter.

"Dokter menyuruh untuk melakukan tindakan karena kalau nanti tindakannya tidak dilakukan bisa terjadi stroke berat, dan itu bisa menjadi adanya serangan," kata Fairuz dikutip dari detikHot, Jumat (2/8/2024).

Terlepas dari kondisi yang dialami oleh Sonny Septian, sebenarnya apa sih itu penyakit penyempitan pembuluh darah? Spesialis jantung dan pembuluh darah dr Vito A Damay, SpJP menjelaskan kondisi penyempitan pembuluh darah dikenal dengan istilah medis aterosklerosis.

Kondisi ini terjadi ketika dinding pembuluh darah mengalami penebalan akibat penumpukan plak yang terdiri dari lemak, kolesterol, dan zat lainnya.

"Ini menyebabkan aliran darah terganggu dan bisa mengurangi suplai oksigen ke organ vital seperti jantung dan otak," kata dr Vito ketika dihubungi detikcom, Jumat (2/8/2024).

dr Vito menjelaskan bahwa kondisi ini dapat dipicu oleh berbagai faktor risiko, umumnya disebabkan oleh masalah gaya hidup. Misalnya seperti pola makan tinggi lemak jenuh, kurangnya aktivitas fisik, merokok, hingga penyakit seperti diabetes dan hipertensi.

Seorang pasien yang mengalami penyempitan pembuluh darah harus segera ditangani. Jika tidak, kondisi ini dapat menyebabkan berbagai komplikasi yang serius. Oleh karena itu, dr Vito meminta masyarakat harus mewaspadainya dengan cara mengutamakan gaya hidup sehat.

"Bisa berujung komplikasi serius. Kalau (penyempitan) di jantung, bisa menyebabkan serangan jantung. Kalau di otak, bisa menyebabkan stroke. Kalau di kaki bisa menyebabkan penyakit arteri perifer yang bisa berujung gangren dan amputasi," sambungnya.

Mungkinkah seseorang sudah menerapkan gaya hidup sehat mengalami masalah kesehatan ini?

Dalam kesempatan berbeda, spesialis jantung dan pembuluh darah dr Berlian Idriansyah Idris, SpJP mengungkapkan bahwa aterosklerosis secara umum merupakan penyakit yang disebabkan oleh gaya hidup tidak sehat.

Namun, dalam kasus yang sangat jarang, faktor genetik bisa menjadi salah satu faktor risikonya.

"Ini proses yang kronis ya. Kemungkinannya kecil sekali kalau sehat, faktor genetik itu kecil sekali. Itu pun lewat faktor risiko, misalnya keluarga ada yang diabetes atau darah tinggi. Memang penyakit gaya hidup," tandas dr Berlian.


(avk/naf)

Sentimen: negatif (80%)