Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Bisa Ciptakan Lapangan Kerja Baru - Page 3
Liputan6.com Jenis Media: News
Badan Pangan Nasional (Bapanas) memberikan informasi terbaru terkait program makan bergizi gratis yang dicanangkan Presiden Terpilih Prabowo Subianto. Sebelumnya, program ini disebut dengan makan siang gratis.
Sekretaris Utama Bapanas, Sarwo Edhy mengaku mendapatkan informasi bahwa makan program gratis kemungkinan akan disediakan untuk sarapan saja.
"Jadi, intinya kami mendukung pemerintah, kaitan dengan program makan siang gratis tersebut. Mungkin nanti jadi sarapan pagi yang saya dengar informasi ya," kata Sarwo Edhy saat ditemui usai Rapat Koordinasi Perencanaan Program Pembangunan Ketahanan Pangan Tahun 2025, Senin (29/7/2025).
Lebih lanjut, Sarwo menegaskan bahwa Bapanas sangat mendukung program besutan Pemerintah baru mendatang. Bahkan, pihaknya pun siap menyediakan bahan baku untuk melaksanakan program makan siang gratis.
"Tentunya, kami dari badan pangan nasional sangat mendukung pemerintah untuk program makan siang gratis ini. Mendukung, artinya kalau bicara masalah makan gratis ini kan apa perlu bahan baku gitu ya, telurnya, sayurnya kan gitu. Nah, ini kita koordinasikan," jelasnya.
Di sisi lain, hampir serupa dengan program makan siang gratis, Bapanas sudah lebih dulu menjalankan program edukasi Pangan Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA).
Selain itu, juga sudah menjalankan Program Gerakan Edukasi dan Pemberian Pangan Bergizi untuk Siswa (Genius). Program ini adalah edukasi pemenuhan pangan bergizi bagi generasi muda dalam membangun sumber daya manusia yang sehat, aktif, dan produktif dengan pola B2SA.
"Yang jelas, kami ada program B2SA, kemudian ada program Genius, itu juga memberi makan kepada anak-anak SD, SMP di sejumlah sekolahan. Kalau tidak salah untuk 2025 ini kita programkan untuk 350 sekolahan," ujarnya.
"Tentunya yang tersebar di kabupaten kota yang sudah kita inventarisir, itu juga ada makan gratis, makan siang gratis, tapi polanya B2SA, beragam bergizi seimbang dan aman. Kalau dulu itu 4 sehat 5 sempurna, kira-kira seperti itu," tutupnya.
Sentimen: positif (100%)