BI Dorong Akselerasi Digitalisasi Nasional untuk Optimalkan Potensi Ekonomi Digital
Beritasatu.com Jenis Media: Ekonomi
Jakarta, Beritasatu.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo mengatakan pihaknya terus mendorong akselerasi digitalisasi nasional ke depan.
Langkah tersebut sebagai salah satu upaya mengantisipasi perkembangan teknologi. Apalagi, nantinya generasi muda yang akan memegang tampuk kepemimpinan negara.
“Kita harus terus mendorong akselerasi digitalisasi nasional untuk generasi muda pemimpin bangsa masa depan. Generasi Y dan Z semakin berperan sebagai pelaku ekonomi keuangan yang serba digital melebihi 70% dari demografi Indonesia,” kata Perry dalam “Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI x KKI 2024)" di Jakarta Convention Center, Kamis (1/8/2024).
Pada 2030 diproyeksikan ekonomi digital akan tumbuh empat kali lipat menjadi Rp 5.800 triliun, pembayaran digital akan tumbuh 2,5 kali lipat menjadi Rp 12.300 triliun, dan puncak bonus demografi generasi Y, Z, dan Alpha akan mencapai usia produktif sebanyak 68%. Oleh karena itu, transformasi digital perlu terus diperkuat untuk mengakselerasi pertumbuhan berbagai sektor ekonomi, termasuk UMKM.
Dengan sejumlah manfaat itu, digitalisasi menimbulkan tantangan baru, seperti risiko keamanan siber, perlindungan data pribadi, bahkan etika dan kecanduan digital. Oleh karena itu, harus ada kolaborasi untuk transformasi digital untuk generasi muda sebagai pemimpin bangsa masa depan.
Perry mengatakan partisipasi seluruh elemen, seperti pemerintah, BI, industri pembayaran, asosiasi, perbankan, fintech, dan akademisi diperlukan untuk kemajuan ekonomi nasional, UMKM, ekonomi kerakyatan, dan generasi masa depan. “Inovasi digital juga berkembang cepat dengan artificial intelligence, dan virtual reality,” terang Perry.
Sentimen: positif (100%)