Jakarta -

PT Angkasa Pura II memperkirakan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) akan melayani sekitar 190 ribu penumpang dalam sehari pada puncak arus balik libur Lebaran. Puncak arus balik diprediksi terjadi pada Senin (15/4).

"Puncak arus balik diperkirakan pada Senin, 15 April 2024, dengan jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta diproyeksikan sekitar 190.000 orang," ujar Direktur Operasi Angkasa Pura II Agus Haryadi dalam keterangan tertulis, Sabtu (13/4/2024).

Sebelumnya, Bandara Soekarno-Hatta sudah melayani ratusan ribu penumpang per hari selama periode mudik Lebaran. Saat puncak arus mudik yang jatuh di 6 April 2024 Bandara itu melayani sebanyak 187.744 penumpang.

Jumlah ini mencerminkan recovery rate 101% dibandingkan dengan puncak arus mudik Lebaran pada 2019 lalu. Artinya jumlah penumpang yang melakukan perjalanan mudik melalui Bandara Soekarno-Hatta sudah sama dengan sebelum pandemi alias pulih.

Secara total, jumlah pergerakan penumpang di Bandara Soekarno-Hatta pada H-7 hingga H2 (3-11 April 2024) telah mencapai 1,37 juta penumpang. Angka tersebut mengalami kenaikan 9% dibandingkan dengan periode yang sama 2023, sebanyak 1,26 juta penumpang.

Kemudian jumlah pergerakan pesawat di Bandara Soekarno-Hatta pada angkutan lebaran 2024 yang tertinggi juga sudah mencapai 1.236 penerbangan dalam satu hari, atau mendekati jumlah penerbangan di periode yang sama tahun 2019 sebelum ada pandemi yang sebanyak 1.280 penerbangan dalam satu hari.

Lebih lanjut, Agus menjelaskan bahwa pada angkutan lebaran tahun ini seluruh bandara yang dioperasikan AP II termasuk Bandara Soekarno-Hatta menghadirkan Ramadan Customer Experience bagi penumpang pesawat. Ia berharap dengan adanya layanan ini penumpang akan merasa lebih nyaman saat hendak pergi atau tiba di bandara.

"Bandara-bandara AP II menghadirkan desain tematik bernuansa Ramadan di terminal sehingga penumpang pesawat sudah dapat merasakan ambience lebaran saat melakukan perjalanan pada periode angkutan lebaran ini. Di samping itu, berbagai program aktivasi untuk menghibur penumpang juga dijalankan," ujar Agus Haryadi.

(hns/hns)