PIKIRAN RAKYAT - Presiden Rusia Vladimir Putin menerima kunjungan Menteri Pertahanan RI, Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Kremlin, Moskow pada Rabu, 31 Juli 2024 waktu setempat. Dalam pertemuan tersebut, Vladimir Putin menyebut Prabowo Subianto sebagai sahabat lama Rusia.

“Saya tahu kamu punya hubungan yang baik dengan Rusia,” katanya kepada Prabowo Subianto, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Rusia TASS pada Kamis, 1 Agustus 2024.

Prabowo Subianto pun mengucapkan terima kasih kepada Vladimir Putin yang telah menerima kedatangannya. Ia mengaku sudah berkunjung empat kali ke Rusia, dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

“Ini keempat kalinya saya ke Rusia dalam empat tahun terakhir, tetapi ini yang pertama bagi saya diterima di Kremlin oleh Presiden Putin,” ujarnya.

Pada kesempatan kali ini, Prabowo Subianto pergi ke Rusia dalam rangka kunjungan kerja. Vladimir Putin pun menjadi kepala negara keempat yang ditemuinya dalam rangkaian lawatan luar negerinya sejak minggu lalu tersebut. 

Sebelum bertemu Vladimir Putin, ia sudah bertemu lebih dulu dengan Presiden Perancis Emmanuel Macron di Paris, Presiden Serbia Aleksander Vučić di Beograd, dan Presiden Turki Reccep Tayyip Erdogan di Ankara.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo Subianto menyampaikan sejumlah keinginannya pada Vladimir Putin.

Salah satunya adalah ketertarikannya untuk bekerja sama dengan Rusia di bidang energi nuklir. Ia menjelaskan bahwa ketahanan energi merupakan salah satu prioritasnya setelah dilantik menjadi Presiden Indonesia. 

“Di sektor energi nuklir, saya membahas ini dengan beberapa institusi terkait (di Rusia), kemungkinan kita bekerja sama pada bidang (membangun) reaktor modular dan reaktor utama,” ucapnya ke Vladimir Putin.

Tak hanya itu, Prabowo Subianto juga ingin mengirimkan lebih banyak putra-putri Indonesia untuk menempuh pendidikan di universitas-universitas Rusia. Apalagi, untuk jurusan kedokteran dan teknik.

“Jika memungkinkan, kami ingin mengirim putra-putri kami untuk menempuh pendidikan tinggi di kampus-kampus Rusia, khususnya bidang kedokteran dan teknik. Saya berencana mengalokasikan secara khusus anggaran untuk program beasiswa ini,” ujarnya.

Prabowo Subianto merasa hubungan Indonesia dan Rusia hingga saat ini sudah berjalan dengan baik.

Ia pun bertekad untuk meningkatkan dan memperkuat kerja sama yang sudah terjalin antara kedua negara tersebut.***