Jambi, Beritasatu.com - Selebritas Dinar Candy membantah telah dipanggil Polda Jambi untuk diperiksa perihal kasus kekasihnya, Arfandi Susilo atau dikenal Ko Apex pada 16 Juli 2024. Bantahan itu diutarakan kuasa hukum Dinar Candy, Bagus Rahman.

"Kami ingin meluruskan kehadiran klien kami hari ini dalam hal ini Ibu Dinar Candy dalam rangka memenuhi surat panggilan yang dilayangkan pihak penyidik kepada klien kami tidak benar sudah ada pemanggilan sebelumnya pada 16 Juli 2024," tegas kuasa hukum Dinar Candy, Bagus Rahman di Polda Jambi, Rabu (31/7/2024).

"Jadi hari ini kami memenuhi surat pemanggilan yang pertama, pemanggilan sudah ditentukan pada hari ini, Rabu (31/7/2024) merupakan pemanggilan pertama," ujarnya lagi.

Bagus menyebut, apa yang disampaikan kepada publik juga sudah diutarakan kepada penyidik sekaligus memberikan alat bukti serta keterangan yang diperlukan Polda Jambi atas kasus Ko Apex.

"Yang kedua di dalam BAP sudah kami sampaikan tanggapan, kemudian sudah kami sertai juga alat-alat bukti yang menyertai keterangan tersebut itu yang kedua," tuturnya.

"Yang ketiga kami tegaskan bahwa klien kami Bu Dinar tidak ada kaitan apapun dalam perkara yang tengah di usut oleh pihak Penyidik Ditreskrimum Polda Jambi," ujarnya.

Sementara itu, Dinar Candy menyebut, diperiksa selama 6 jam dan dicecar oleh penyidik Polda Jambi sebanyak 20 pertanyaan.

"Kalau enggak salah, tadi ada 20 pertanyaan seperti itu (kasus Ko Apex), detailnya ditanyakan ke penyidik lah. Kan, enggak enak kalau dibongkar di sini semua," jelasnya.