Sidoarjo (beritajatim.com) – Tahapan Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo untuk menjaring calon kepala daerah (Cakada) sudah rampung, 16 Mei – 30 Mei 2024 pelaksanaan UKK (uji kelayakan dan kepatutan) calon di DPP PKB Jakarta. Kini Pilbup Sidoarjo menjadi seru.

Meski demikian siapa yang akan mendapatkan rekomendasi DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), secara berpasangan, sampai saat ini masih belum ada kejelasan. Padahal rekomendasi untuk wilayah kabupaten/kota di Jawa Timur, sebagian banyak sudah turun.

Teka-teki calon siapa akan berpasangan dengan siapa, masih memungkinkan berubah. Sedangkan untuk calon kepala daerah (Cakada) yang mendaftar di Desk Pilkada DPC PKB Sidoarjo ada sebanyak 12 orang calon, baik sebagai calon bupati maupun calon wakil bupati.

Ketua Desk Pilkada DPC PKB H. Abdillah Nasih mengatakan sampai saat ini rekomendasi dari DPP PKB untuk calon yang didukung dalam Pilbup Sidoarjo, belum turun. “Beĺum cak mail, klo turun pasti desk pilkada dikasiĥ tahu,” jawabnya via pesan WhatsApp Rabu (5/6/2024).

Disinggung siapapun yang mendapatkan rekomendasi akan didukung oleh DPC PKB Kab. Sidoarjo? Ketua Komisi D DPRD Kab. Sidoarjo yang juga Sekretaris DPC PKB Sidoarjo itu menegaskan
jelas akan mendukung apapun keputusan DPP terkait rekom DPC PKB. “Dan sebagai struktur dibawahnya akan tegak lurus dan mendukung penuh keputusan DPP,” paparnya.

Masih menurut Nasih, semua cakada yang mendaftar di Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo masih diberikan kesemptan yg sama unt menaikkan elektabilitasnya.

Sementara sumber beritajatim.com di internal DPP PKB menyebutkan rekomendasi untuk Cakada Sidoarjo akan segera dikeluarkan karena tahapan pendaftaran calon Pilkada 2024, 27 sampai 29 Agustus 2024, atau sekitar 3 bulan lagi.

“Calon yang ditunjuk atau direstui, tentunya juga diberikan surat penugasan untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat,” tandasnya.

Disinggung soal figur yang akan diberikan rekomendasi, dia menyatakan sepertinya kader yang patuh (tawadhu’) dan loyal kepada partai. Yakni kader yang merasa bangga dengan rumahnya sendiri (PKB) dan siap terus membesarkan PKB di wilayahnya.

“Tentunya pertimbangan DPP PKB memberikan rekomendasi ke figur sudah adanya kapabilitas (kemampuan), popularitas (keterkenalan) dan elektabilitas (keterpilihan),” tegasnya.

Figur yang menjadi perbincangan sekarang ini untuk cakada yang mendaftar di Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo, sebagai bupati yakni H. Ahmad Amir Aslichin (Mas lin) dan H. Subandi notabene Ketua DPC PKB Kab. Sidoarjo. Sedangkan cakada wakil bupati, Hj. Mimik Idayana anggota DPRD Kab. Sidoarjo dari Fraksi Partai Gerindra, yang juga pendaftar di Desk Pilkada DPC PKB Kab. Sidoarjo.

Seperti diketahui, Bacabup Sidoarjo H. Subandi saat mendaftar datangnya bertepatan  dengan bacawabup Hj. Mimik Idayana, di kantor DPC PKB Kab. Sidoarjo Jalan Airlangga Sidoarjo,  Senin (29/4/2024) lalu.

Setelahnya menerima berkas, keduanya merasa sreg untuk bergandengan, sampai berdeklarasi untuk maju berpasangan sebagai Bacabup Sidoarjo dan Bacawabup Sidoarjo.

Dalam politik semua bisa mungkin terjadi dan berubah karena ada pertimbangan matang di dalamnya. Bisa mungkin keduanya  tidak berangkat berpasangan, melainkan berpisah dan berpasangan dengan calon bupati lainnya.

“Ibarat kisah cinta yang sudah bergandengan, belum tentu jadian. Bisa dimungkinkan akan berpasangan dengan yang lainnya,” urainya sambil berkelakar. [isa/aje]