Sentimen
Negatif (99%)
30 Jul 2024 : 22.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: California

Partai Terkait

Tim Kamala Harris Tuding Elon Musk Sebar Hoax di X, Ada Apa?

30 Jul 2024 : 22.33 Views 13

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

Jakarta -

Elon Musk yang kini mendukung Donald Trump untuk menjadi Presiden Amerika Serikat selanjutnya, dikecam keras oleh tim kampanye Kamala Harris. Itu setelah salah satu orang terkaya di dunia itu memajang video parodi sang Wapres di akun X-nya.

Musk mengunggah ulang video kampanye Harris yang dimanipulasi di mana suara Harris palsu mengatakan: "Saya dipilih karena saya adalah yang paling sesuai dengan keberagaman." Lalu ia mengatakan bahwa siapa pun yang mengkritiknya adalah seksis dan rasis.

Video tersebut telah ditonton 128 juta kali di akun Musk setelah dia mengunggahnya dengan kalimat 'ini luar biasa' diikuti oleh emoji tertawa. Musk adalah pemilik X, yang ia ganti namanya dari Twitter tahun lalu.

Amy Klobuchar, senator Partai Demokrat, menuduh Musk melanggar peraturan medsos-nya sendiri. Menurut kebijakan X, pengguna dilarang membagikan konten yang dimanipulasi atau di luar konteks yang dapat menipu atau membingungkan orang dan menyebabkan kerugian.

"Rakyat Amerika menginginkan kebebasan, kesempatan, dan keamanan nyata yang ditawarkan Wakil Presiden Harris, bukan kebohongan palsu yang dimanipulasi dari Elon Musk dan Donald Trump," kata seorang juru bicara tim Kamala Harris yang dikutip detikINET dari Guardian, Selasa (30/7/2024).

Video Harris palsu ini awalnya diunggah akun @MrReaganUSA, yang terkait dengan podcaster YouTuber konservatif Chris Kohls, di X dan diberi label parodi. Tetapi Musk malah tidak menandai video tersebut sebagai parodi.

Gubernur Demokrat California, Gavin Newsom, mengunggah di X bahwa video Harris yang dimanipulasi itu seharusnya ilegal dan ia akan segera menandatangani undang-undang melarang konten semacam itu. Musk menanggapinya dengan menyebut bahwa parodi legal di Amerika.

Kritik juga datang dari Imran Ahmed, kepala eksekutif Center for Countering Digital Hate, yang sebelumnya sudah mengecam kebijakan konten X di bawah pemilik barunya. Mereka menilai Musk bukan orang yang layak atau pantas untuk mengendalikan X Corp.


(fyk/fay)

Sentimen: negatif (99.9%)