CEO Ducati Motor Holding Claudio Domenicalli meyakini Francesco Bagnaia masih jadi yang terbaik di Ducati. Meskipun Marc Marquez menggunakan motor dengan spek yang sama dengan juara dunia 2022 dan 2023 itu.

15 pebalap Ducati baru-baru ini bersaing dalam Lenovo Race of Champions. Semuanya bersaing dalam menggeber Panigale V4S di Misano World Circuit "Marco Simonceli", Italia.

Pebalap superbike Andrea Ianone bisa meraih pole position. Namun dia finis di posisi dua, tepat di belakang pebalap MotoGP, Francesco Bagnaia.

Nicolo Bulega, rider Aruba.it Racing terjatuh di tikungan terakhir setelah ia dan Marc Márquez (Gresini Racing MotoGP) melakukan kontak. Marquez melewati garis finis di posisi ketiga, sehingga melengkapi podium Lenovo Race of Champions.

Dengan spek motor yang sama, Marquez terbukti belum bisa menyalip Francesco Bagnaia. Domenicalli meyakini murid Valentino Rossi itu masih yang terbaik di antara yang lain.

Domenicali menyoroti bakat Bagnaia dan kemenangannya. Apalagi 15 pebalap Ducati yang ikut dalam race menggunakan motor yang sama sekali mirip.

"Yang sama luar biasa adalah tekad Pecco yang sekali lagi terbukti menjadi yang terbaik, dalam balapan di mana semua orang memiliki motor yang sama," kata Domenicalli dikutip dari Motosan, Selasa (30/7/2024).

Marc Marquez resmi pindah ke Ducati musim depan. The Baby Alien dikontrak dua musim oleh pabrikan Italia itu.
Transfer itu diumumkan pada Rabu (5/6/2024). Marquez akan mendampingi Francesco Bagnaia di Ducati Lenovo Team untuk musim 2025 dan 2026.

Saat ini, Marquez tengah membela tim satelit Ducati, bersama Gresini Racing. Namun, kontraknya cuma semusim di sana.

Bersama tim satelit Ducati, Marquez tampil oke. The Baby Alien sementara bertengger di peringkat tiga klasemen MotoGP.