Sentimen
Negatif (99%)
30 Jul 2024 : 22.11
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Cilandak

Tokoh Terkait

Polisi Masih Hitung Jumlah Dana yang Diduga Digelapkan Admin Selebgram Awkarin Megapolitan 30 Juli 2024

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Metropolitan

30 Jul 2024 : 22.11
Polisi Masih Hitung Jumlah Dana yang Diduga Digelapkan Admin Selebgram Awkarin Tim Redaksi JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi belum dapat memastikan jumlah uang endorsement  yang digelapkan CK, admin selebgram Karin Novilda atau Awkarin. Kapolsek Cilandak Kompol Wahid Wey menyebut, pihaknya masih akan menghitung dana yang diduga digelapkan CK. Nantinya, hitungan tersebut bakal dicocokan dengan hasil audit pihak Awkarin. "Itu (jumlah dana yang digelapkan) lagi kita dalami. Makanya kan kalau belum dihitung dengan auditnya (Awkarin) kita cocokin kan, belum ketemu angkanya," ujar Wahid saat dihubungi, Selasa (30/7/2024). Wahid mengatakan, dalam laporannya, Awakarin mengaku mengalami kerugian senilai Rp 300-400 juta dari kasus penggelapan ini.  Memang, kata Wahid, dugaan penggelapan dana itu bisa ditelusuri dari buku rekening korban melalui catatan uang masuk, uang keluar, dan uang yang ada di rekening. Namun, polisi harus mendalami pihak-pihak yang melakukan transfer uang ke rekening Awkarin. "Kan harus dijelaskan juga dari orang-orang yang transfer itu. Nah itu mungkin kita akan ambil keterangan beberapa orang saja, enggak semua," katanya. Meski CK telah mengakui dirinya menggelapkan dana milik atasannya itu, kata Wahid, pihaknya akan memeriksa pihak-pihak yang meng- endorse  Awkarin dalam pemeriksaan lanjutan. "Ya jadi dari keterangannya dia, dia mengakui uang dari penerimaan yang masuk di rekening itu sama dia ditransmisikan, ditransfer lah ke rekening lain, baru ke rekening pribadi," ucap Wahid. Kendati CK sudah mengakui perbuatannya, kata Wahid, pihaknya belum menetapkan terlapor sebagai saksi. "Kita masih mendalami lah yang lain-lainnya, kita dalami dulu," kata Wahid. Untuk diketahui, laporan polisi (LP) terkait dugaan penggelapan dana dibuat pada awal Juni 2024 oleh Awkarin. Dalam laporan tersebut, Awkarin mengaku mengalami kerugian sekira Rp 300 hingga Rp 400 juta. "Iya betul (Awkarin) ada buat laporan. Pelapor Karin Novilda, terlapornya kalau enggak salah adminnya," kata Wahid saat dihubungi, Jumat (19/7/2024). Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.

Sentimen: negatif (99.7%)