Sentimen
30 Jul 2024 : 20.39
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Garut
Kasus: HAM
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Bertemu Menlu Selandia Baru, Retno Marsudi Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Pemajuan HAM Nasional 30 Juli 2024
Kompas.com Jenis Media: Nasional
30 Jul 2024 : 20.39
Bertemu Menlu Selandia Baru, Retno Marsudi Bahas Kerja Sama Perdagangan dan Pemajuan HAM
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Luar Negeri RI,
Retno Marsudi
melakukan pertemuan bilateral hari ini, Selasa (30/7/2024) bersama Menteri Luar Negeri
Selandia Baru
, Winston Peters.
Ada enam hal yang dibahas Retno terkait dengan kerja sama bilateral dengan Selandia Baru.
Pertama terkait
people to people contact
yang dinilai sebagai elemen penting hubungan bilateral Indonesia-Selandia Baru.
"Terkait ini, kedua negara baru saja memfinalisasi
Amendment Protocol of the Education Arrangement
yang sudah siap untuk ditandatangani, serta tengah membahas proposal kesepakatan
working holiday visa
," ucap Retno dalam keterangan pers, Selasa.
Hal kedua yakni terkait perdagangan, investasi, dan kerja sama ekonomi.
Retno mengatakan, tren perdagangan kedua negara meningkat lebih dari 13 persen dalam kurun waktu lima tahun terakhir.
Dalam pertemuan itu, Retno menekankan perlu ada ada kerja keras karena tren perdagangan sempat mengalami penurunan pada tahun 2023.
"Semua fasilitas perdagangan harus dipergunakan termasuk melalui RCEP, Sehingga kita dapat meningkatkan kembali angka perdagangan," tutur Retno.
Pembahasan ketiga yakni terkait kerja sama pembangunan. Retno mengatakan, Selandia Baru dan Indonesia telah menandatangani
statement of partnership
untuk 2024-2026.
Dalam kesempatan itu, Retno juga mengajak Selandia Baru bekerja sama mengembangkan proyek triangular di kawasan Pasifik, termasuk pemanfaatan Pusat Pertanian Regional di Raki-Raki, Fiji yang dibangun oleh Indonesia.
"Hal keempat yang saya sampaikan dalam pertemuan itu adalah kerja sama keamanan," ucap Retno.
Dalam hal ini, Retno membahas kerja sama dua negara dalam penanganan kejahatan terorisme, keamanan siber dan maritim, serta mewujudkan dunia bebas senjata nuklir.
Kelima terkait dengan kerja sama untuk pemajuan hak asasi manusia (HAM).
"Indonesia tahun ini memulai keanggotaan di Dewan HAM untuk periode 2024-2026 dan saya kembali lagi menyampaikan apresiasi atas dukungan Selandia Baru bagi pencalonan Indonesia di Dewan HAM tahun lalu. Indonesia berhasil memperoleh dukungan 186 dari total 193 negara anggota PBB," tutur Retno.
Terakhir terkait dengan kerja sama lingkungan. Indonesia dan Selandia Baru telah menjalin kerja sama di bidang energi geothermal melalui proyek Kamojang di Garut, Jawa Barat sejak tahun 1970an, jadi hampir 5 dekade lamanya.
"Dan kerja sama bidang geothermal ini sangat penting artinya dalam mendukung upaya transisi energi Indonesia," tandas Retno.
Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (99.6%)