Marah pada Erdogan, Israel Desak NATO Coret Turki!
Detik.com Jenis Media: Internasional
"Turki, yang menjadi tuan rumah markas besar Hamas yang bertanggung jawab atas serangan teroris terhadap Israel, telah menjadi anggota poros kejahatan Iran, bersama Hamas, Hizbullah, dan Houthi di Yaman," ujarnya.
Erdogan, dalam pidatonya memuji industri pertahanan Turki pada Minggu (28/7), awalnya membahas soal perang yang berkecamuk antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. Kemudian dia menyinggung soal langkah militer Ankara di masa lalu ketika mengerahkan pasukan ke dalam konflik di Libya dan Nagarno-Karabakh.
"Kita harus sangat kuat agar Israel tidak melakukan hal-hal konyol ini terhadap Palestina. Sama seperti kita memasuki Karabakh, sama seperti kita memasuki Libya, kita mungkin melakukan hal yang serupa terhadap mereka (Israel-red)," cetus Erdogan dalam pidatonya.
"Tidak ada alasan soal mengapa kita tidak bisa melakukan hal ini ... Kita harus kuat agar bisa mengambil langkah-langkah ini," ucapnya dalam pidato yang disiarkan televisi setempat.
Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh Erdogan soal intervensi seperti apa yang dia maksudkan.
Ketegangan antara Israel dan Turki ini terjadi saat hubungan kedua negara, yang sebelumnya pernah menjadi sekutu ini, semakin memburuk selama lebih dari satu dekade terakhir.
Perdagangan bilateral kedua negara berhasil melewati banyak badai diplomatik, hingga mencapai miliaran dolar Amerika per tahun. Namun Turki pada bulan ini mengatakan mereka akan menghentikan semua perdagangan bilateral dengan Israel hingga perang berakhir dan bantuan mengalir tanpa hambatan ke Jalur Gaza.
(nvc/ita)
Sentimen: negatif (88.9%)