Sentimen
Positif (100%)
30 Jul 2024 : 13.54
Informasi Tambahan

Brand/Merek: Genesis

Club Olahraga: Bigetron Alpha, Dewa United

Tokoh Terkait

6 Fakta Bigetron Delta di FFWS ID 2024 Fall, Diprediksi Juara-Diremehkan

Detik.com Detik.com Jenis Media: Tekno

30 Jul 2024 : 13.54
Jakarta -

Bigetron Delta sukses gondol gelar juara FFWS ID 2024 Fall. Tim asuhan Christian Jonathan ini sukses mengumpulkan total 115 poin di babak grand final, yang berasal dari 65 poin elims dan 42 placement.

Kemenangan tersebut menghantarkan mereka menuju ke FFWS SEA 2024 Fall. Selain itu, Bigetron Delta juga mendapatkan hadiah uang tunai senilai Rp 200 juta.

Menariknya, perjalanan mereka untuk memperoleh titel tim Free Fire terbaik di musim ini cukup sulit. Bahkan sempat kewalahan di knockout stage dan grand final. Berikut deretan fakta Bigetron Delta selama kompetisi FFWS ID 2024 Fall.

1. Menganggap FFWS ID 2024 Fall Tak SeruBigetron Delta. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Sebelum bergulirnya ajang bergengsi ini, mereka sempat mengatakan bahwa season Fall tidak seseru saat Spring. Hal ini diutarakan langsung oleh salah satu roster Bigetron Delta, Muhammad Fikry Saputro alias BTRXIkal.

"Menurut aku season sekarang kurang seru dari game-nya sendiri. Soalnya tim-tim yang kuat nggak ada di season ini. Contohnya RRQ Kazu, Indostars, Onic Olympus, dan Evos Divine," kata Ikal di Kantor Garena Indonesia (3/7).

Pernyataan tersebut langsung disambung oleh Christian, yang mengaku sangat percaya diri dengan kemampuan timnya. Dirinya yakin bahwa anak-anak asuhnya bisa melaju ke grand final.

2. Mendominasi Babak Knockout StageOverall standing babak knockout stage FFWS ID 2024 Fall. Foto: (Garena Indonesia)

Babak knockout stage dimulai pada tanggal 5 Juli 2024. Pertandingannya diselenggarakan selama tiga minggu, yang mana berlangsung setiap Hari Jumat, Sabtu, dan Minggu.

Di sini Bigetron Alpha membuktikan omongannya saat di Kantor Garena Indonesia (3/7). Mereka berhasil merajai puncak klasemen babak knockout stage.

Ikal dan kawan-kawan sukses mengumpulkan total 627 poin dari 392 elims dan 235 placement. Torehan tersebut punya selisih yang cukup jauh dengan tim yang berada di peringkat dua Kagendra (556 poin) dan urutan ketiga MBR Epsilon (552).

3. Diprediksi Juara FFWS ID 2024 FallBigetron Delta. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Dari performa gemilangnya di babak knockout stage, tak sedikit dari penggemar esports, caster, hingga awak media yang memprediksi bahwa Bigetron Delta bisa juara. Salah satunya seperti yang dikatakan oleh Caster Free Fire Adji Hadi Perdana Alias Adjisven.

"Based on perform knockout stage kalau mengacu ke leader board, sudah pasti dari top tiga sih antara Bigetron Delta, Kagendra, dan MBR Epsilon bisa juara," kata Adjisven kepada detikINET.

4. Kalah Saing di Point RushOverall standing babak point rush FFWS ID 2024 Fall. Foto: (Garena Indonesia)

Sebelum grand final dimulai, seluruh tim harus bersaing mengumpulkan headstart point di babak point rush. Sayangnya, Bigetron Delta kesulitan meraih posisi paling atas.

Mengejutkannya, Dewa United Apollo yang malah berhasil mengamankan puncak klasemen. Mereka yang sebelumnya tidak terlalu perform, berhasil unggul dengan total 97 poin yang berasal dari 45 placement dan 52 eliminasi.

Sementara Bigetron Delta finish di peringkat ketiga dengan total 87 poin. Mereka berada di bawah Vesakha Esports yang berhasil mengantongi 88 poin.

5. Hampir Tak JuaraBigetron Delta juara FFWS ID 2024 Fall. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Bisa dibilang Bigetron Delta bermain cukup baik di grand final. Tapi nyatanya mereka hampir tak juara.

Hal ini mengingat, Genesis Dogma berhasil mencuri booyah di game terakhir. Sedangkan di game terakhir, Bigetron Delta harus dipulangkan ke lobby di hashtag kelima.

Namun hasil yang didapatkan Ikal dan rekan satu timnya di game kelima, mampu mempertahankan posisinya di puncak. Bigetron Delta menutup laga dengan skor tipis dengan Genesis Dogma yang ada di urutan kedua. Berikut overall standing babak grand final FFWS ID 2024 Fall.

Overall standing grand final FFWS ID 2024 Fall. Foto: (Garena Indonesia)6. Dinilai Belum Pantas Lolos SEAGaimin Gladiator dan Onic Olympus. Foto: (Panji Saputro/detikINET)

Sebelum laga pamungkas berakhir, detikINET sempat bertanya kepada Gaimin Gladiator (tim yang duluan melaju ke FFWS SEA 2024 Fall) soal kualitas permainan yang dimiliki Bigetron Delta. Meski nantinya Sang Robot Merah meraih gelar juara, Gaimin Gladiator menilai gameplay yang dimiliki Ikal cs belum cocok di SEA.

"Karena dari pemakaian skill pasti beda banget kan di SEA. Terus dari cara perlawanan SEA juga beda. Terus pengalamannya masih dia harus lebih improve lagi lah di SEA," kata pemain Gaimin Gladiator Farhan, Adji Samudra alias Razz, kepada detikINET.

Jadi menurut Razz, masih ada yang harus ditingkatkan lagi dari Bigetron Delta. Dirinya juga mengklaim, bahwa kemampuan Gaimin Gladiator masih lebih baik dibandingkan tim asuhannya Christian.

Christian pun menanggapi pernyataan tersebut. Ia bilang bahwa apa yang disampaikan Razz tidak salah. Pelatih Bigetron Delta ini pun setuju, karena timnya belum membuktikan apa-apa di kompetisi SEA.

"Aku paham lah. Aku mungkin sepakat sama mereka, karena ya kita belum terbukti apa pun di SEA itu ya. Oke kalau misalkan Bigetron belum layak, lantas apa yang harus dikembangkan dari Gaimin Gladiator yang bisa diimplementasikan kepada kita gitu," ucap Christian.

Dengan begitu, kata Christian, ia bisa tahu apa yang kurang dari anak-anak asuhnya dan kemudian diterapkan supaya bisa lebih berkembang. Dari situ ia berharap anak-anaknya bisa punya standar yang lebih tinggi lagi.


(hps/fay)

Sentimen: positif (100%)