Wapres: Pemahaman Terkait Ekonomi Syariah di Indonesia Harus Ditingkatkan Nasional 30 Juli 2024
30 Jul 2024 : 15.58
Views 1
Kompas.com Jenis Media: Nasional
Wapres: Pemahaman Terkait Ekonomi Syariah di Indonesia Harus Ditingkatkan
Tim Redaksi
JAKARTA, KOMPAS.com
- Wakil Presiden (Wapres) RI Ma'ruf Amin mengungkapkan bahwa peningkatan pemahaman mengenai ekonomi
syariah
menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan di Indonesia.
Menurut Ma'ruf, pengembangan
ekonomi syariah
menjadi hal yang penting untuk dilakukan. Sebab, hal ini bisa menjadi salah satu upaya menjaga ketahanan perekonomian nasional.
“Praktik ekonomi syariah dalam aktivitas bisnis dan perekonomian terus mengalami tren peningkatan dari tahun ke tahun,” ujar Ma'ruf saat memberikan sambutan dalam acara Nusantara Sharia Economic Forum (NUSHAF) 2024, Selasa (30/7/2024) di Jakarta Timur.
“Bahkan di tengah ketidakpastian ekonomi global, ekonomi syariah masih mencatat pertumbuhan dan menjaga ketahanan ekonomi nasional,” kata dia.
Namun, pengembangan yang dilakukan harus selaras dengan upaya peningkatan literasi serta inklusi ekonomi dan keuangan syariah di masyarakat.
Hal ini disebut
Wapres
masih menjadi pekerjaan rumah yang belum selesai dituntaskan dalam menjalankan perekonomian syariah di Tanah Air.
“Untuk itu, saat ini Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan
Syariah
atau KNEKS bersama kementerian lembaga terkait tengah menyusun strategi nasional literasi dan inklusi ekonomi dan keuangan syariah,” ungkap Ma’ruf.
Wapres berharap, pelaksanaan NUSHAF 2024 bisa meningkatkan pemahaman ekonomi syariah di Indonesia dan memberi gambaran mengenai arah pengembangan serta keberlanjutannya. “Ini adalah kesempatan terbaik untuk bertukar pikiran dan pengetahuan, meningkatkan literasi bagi seluruh kalangan terkait arah pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ma'ruf. Di samping itu, Wapres berharap pembahasan yang berlangsung dalam forum tersebut dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan bagi pemerintah untuk menyusun perencanaan serta pengembangan terkait ekonomi syariah. “Forum ini hendaknya menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyusun program rencana aksi, target, output , dan sasaran yang terkait isu ekonomi hijau dalam Master Plan Ekonomi Syariah 2025-2029,” ujaw Wapres. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Wapres berharap, pelaksanaan NUSHAF 2024 bisa meningkatkan pemahaman ekonomi syariah di Indonesia dan memberi gambaran mengenai arah pengembangan serta keberlanjutannya. “Ini adalah kesempatan terbaik untuk bertukar pikiran dan pengetahuan, meningkatkan literasi bagi seluruh kalangan terkait arah pengembangan ekonomi syariah yang inklusif dan berkelanjutan,” kata Ma'ruf. Di samping itu, Wapres berharap pembahasan yang berlangsung dalam forum tersebut dapat menghasilkan rekomendasi dan masukan bagi pemerintah untuk menyusun perencanaan serta pengembangan terkait ekonomi syariah. “Forum ini hendaknya menghasilkan rekomendasi yang dapat menjadi masukan bagi pemerintah dalam menyusun program rencana aksi, target, output , dan sasaran yang terkait isu ekonomi hijau dalam Master Plan Ekonomi Syariah 2025-2029,” ujaw Wapres. Copyright 2008 - 2024 PT. Kompas Cyber Media (Kompas Gramedia Digital Group). All Rights Reserved.
Sentimen: positif (98.8%)