Sentimen
Netral (40%)
30 Jul 2024 : 10.47
Informasi Tambahan

Kasus: Kemacetan

Partai Terkait

Ketum PBNU Curigai Pembentukan Pansus Haji, Said Didu: Kalau Tidak Salah, Ngapain Takut Dibongkar

30 Jul 2024 : 10.47 Views 1

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Ketua Umum Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBBU), Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya menucirgai pembentukan Panitia Khusus (Pansus) haji. Hal itu menuai kritik dari berbagai kalangan.

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara, Muhammad Said Didu mengatakan mestinya tidak ada pihak yang takut dengan Pansus tersebut. Jika memang tidak ada yang merasa bersalah.

“Kalau tidan salah, ngapain takut kalau dibongkar,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (30/7/2024).

Ia bersepekulasi. Jangan sampai pihak yang takut informasi haji terbongkar adalah pihak yang mengambil keuntungan dari situ.

“Apakah hal ini bisa diartikan bahwa yang tidak mau atau takut informasi haji terbuka adalah pihak yang menikmati informasi yang tertutup tersebut?” ucapnya.

“Kalau takut artinya?” tambahnya.

Sebelumnya Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar atau Cak Imin juga menyoroti Gus Yahya.

Hal tersebut terkait dengan pelaksanaan haji 2024. Di tengah sorotan terhadap pelaksaan haji hingga pembentukan Pansus, Gus Yahya mengatakan pelaksanaan haji baik-baik saja.

Itu yang dipersoalkan Cak Imin. Juga Komisi VII DPR RI yang merupakan kader PKB.

“Wakil Ketua Komisi VII heran Gus Yahya soroti-pansus haji. Angket haji nggak-ada urusan dengan PBNU,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Senin (29/7/2024).

Cak Imin menjelaskan, pansus angket haji tidak terbentuk begitu saja. Namun ada hal yang melatar belakanginya.

“Pansus Angket Haji berawal dari Komisi VIII yang mengalami kemacetan rapat dengan Kementrian agama karena tidak mendapatkan data dan keterangan yang memadai,” ujarnya.

Sentimen: netral (40%)