Bahlil: Realisasi Investasi Semester I 2024 Capai Rp829,9 Triliun, Serap Lebih dari 1,2 Juta Tenaga Kerja
Fajar.co.id Jenis Media: Ekonomi
FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengungkapkan bahwa investasi yang terealisasi pada semester I tahun 2024 mencapai Rp829,9 triliun. Investasi ini berhasil menyerap sebanyak 1.225.042 tenaga kerja di Indonesia.
"Pada semester pertama tahun ini, kita telah mencapai realisasi investasi sebesar Rp829,9 triliun, tumbuh 22,3 persen dari periode yang sama tahun lalu. Penyerapan tenaga kerja mencapai 1.225.042 orang, yang merupakan 50,3 persen dari target investasi Rp1.650 triliun tahun ini," jelas Bahlil dalam konferensi pers di Jakarta, Senin, dikutip dari ANTARA.
Bahlil menjelaskan bahwa penyerapan tenaga kerja didominasi oleh penanaman modal dalam negeri (PMDN) dengan nilai investasi sebesar Rp408,2 triliun, yang menyerap 738.202 tenaga kerja. Sementara itu, penanaman modal asing (PMA) terealisasi sebesar Rp421,7 triliun, menyerap 486.840 tenaga kerja.
Angka penyerapan tenaga kerja ini meningkat sebesar 375.861 orang dibandingkan semester I tahun lalu, yang menyerap 849.181 tenaga kerja.
Sektor pengolahan (manufaktur), termasuk industri logam dasar dan barang logam, serta sektor transportasi, gudang, dan telekomunikasi, merupakan penyumbang terbesar dalam realisasi investasi, masing-masing dengan nilai Rp122,2 triliun dan Rp89,2 triliun.
Bahlil juga menyebutkan lima negara penyumbang investasi terbesar pada semester I 2024, yaitu Singapura dengan 8,9 miliar dolar AS, China dengan 3,9 miliar dolar AS, Hong Kong dengan 3,8 miliar dolar AS, Amerika Serikat dengan 2 miliar dolar AS, dan Jepang dengan 1,8 miliar dolar AS.
Sentimen: positif (78%)