Jakarta, CNBC Indonesia - Janda Bill Gates, Melinda French Gates, mengatakan generasi miliarder 'baru' seperti Elon Musk dan Peter Thiel, tidak menggunakan kekuasaan mereka untuk membuat perubahan.

Dalam wawancara dengan The New York Times, French Gates ditanya apa pendapatnya tentang pendekatan filantropi oleh para generasi baru 'aktivis miliarder' seperti CEO Tesla Elon Musk, pendiri Twitter Jack Dorsey, manajer dana lindung nilai Bill Ackman, dan pendiri PayPal Peter Thiel.

Ia lalu menjawab, "yah, orang-orang yang baru saja Anda sebutkan belum terlalu dermawan".

"Mereka menggunakan 'suara dan pengeras suara', tetapi saya tidak akan menyebut mereka dermawan," imbuhnya.

Bulan Mei lalu, French Gates mengumumkan niatnya untuk mengundurkan diri dari posisinya sebagai wakil ketua Yayasan Gates yang didirikan bersama mantan suaminya Bill Gates.

Dalam pengumuman saat ia mengundurkan diri, Melinda mengatakan akan tetap berkomitmen pada orang-orang dan organisasi yang bekerja atas nama perempuan dan keluarga di seluruh dunia, termasuk hak reproduksi di Amerika Serikat (AS).

Pada Januari, Elon Musk mengkritik keputusan French Gates untuk mendukung Presiden Joe Biden dalam pemilihan umum 2024, dengan mengatakan bahwa keputusan tersebut akan menghancurkan peradaban barat.

French Gates sejak itu mendukung Wakil Presiden Kamala Harris, yang kini ditunjuk sebagai calon presiden AS dari Partai Demokrat setelah Biden memilih mundur dari bursa capres.

Dalam dukungannya terhadap Harris, French Gates menekankan perlunya seorang pemimpin yang akan mengadvokasi hak aborsi.

French Gates juga mengatakan kepada Times bahwa dia menganggap kritik Musk terhadap aktivisme politiknya "konyol."

Ketika diminta menjelaskan lebih lanjut, French Gates mengatakan menurutnya CEO teknologi kerap memberi nasihat tentang hal-hal yang bukan keahlian mereka.

"Saya menyaksikan para pemimpin teknologi yang diwawancarai selama bertahun-tahun tentang gaya mereka," kata French Gates.

"Seorang pria yang telah menghabiskan, Anda tahu, 60 jam di perusahaannya minggu itu, dan saya yakin dia adalah seorang CEO yang hebat dan telah melakukan pekerjaan yang hebat. Namun kemudian mereka ditanya tentang pengasuhan, dan mereka memuntahkan semua hal ini, dan Anda berpikir, ada sesuatu yang tidak beres di sini, jadi beberapa komentar ini bagi saya agak konyol," pungkasnya.

(fab/fab)